Pernah membaca blog perusahaan yang isinya kaku banget sampai bikin ngantuk? Padahal, kalau dikelola dengan tepat, konten blog perusahaan bisa menjadi tool yang ampuh buat branding dan meningkatkan engagement. Nah, cara membuat blog perusahaan yang menarik itu sebenarnya tidak ribet lho, asal kamu tahu triknya.
Mulai dari memilih topik yang relevan, gaya penulisan yang luwes, sampai strategi konten marketing yang pas buat UKM atau startup, semua ini perlu benar-benar kamu pahami.
Maka dari itu, yuk kita bahas tips menulis blog perusahaan yang menarik, bukan cuma untuk pembaca tetapi juga mesin pencari.
Cara Meningkatkan Engagement Pelanggan Melalui Konten Blog yang Menarik
1. Kenali Dulu Audiensmu
Sebelum menulis, coba pikirkan dulu: siapa yang bakal membaca blogmu? Apakah calon pelanggan yang sedang mencari solusi? Atau, partner bisnis yang pengin tahu perkembangan perusahaanmu?
Dengan memahami siapa audiensmu, kamu bisa menentukan gaya bahasa hingga topik yang tepat untuk disampaikan. Misalnya, audiens anak muda lebih cocok disuguhi konten ringan dengan visual yang menarik. Sebaliknya, audiens profesional lebih menyukai artikel yang menyuguhkan data dan insight mendalam.
2. Intip Kompetitor dan Cari Celahnya
Mengutip laman HubSpot, untuk membuat konten blog perusahaan yang menarik, kamu juga perlu melihat website perusahaan lain di industrimu. Apa sih yang mereka tulis? Bagaimana cara mereka membawakan sebuah topik?
Dari situ, kamu bisa belajar dan sekaligus menemukan celah dalam menulis artikel yang menarik bagi pelanggan dan juga mesin pencari. Sebagai contoh, kompetitormu ternyata hanya membahas hal-hal umum saja di blog mereka.
Nah, ini bisa kamu jadikan kesempatan untuk membuat konten yang bisa memberikan sudut pandang yang lebih mendalam atau contoh nyata dari pengalaman perusahaanmu.
Dengan demikian, blogmu tidak cuma sekadar “ikut-ikutan” tetapi punya warnanya sendiri. Tentunya, ini bisa menjadi magnet yang kuat buat menarik lebih banyak visitors untuk mampir ke blogmu.
3. Pilih Topik yang Relevan dan Beresonansi dengan Audiensmu
Topik adalah nyawa dari sebuah blog. Artinya, kamu tidak bisa sembarangan mengambil tren kalau itu tak ada hubungannya dengan audiens atau bisnismu. Justru, kamu perlu fokus pada hal-hal yang memang sering dicari audiensmu.
Caranya? Kamu bisa melakukan riset kata kunci yang terkait dengan industrimu, memantau pertanyaan-pertanyaan di forum, atau bahkan menanyakan langsung ke pelanggan.
Misalnya, jika perusahaanmu berkecimpung di industri travel, coba bahas tips hemat liburan, tren destinasi, atau panduan perjalanan yang aman. Dengan begitu, blog perusahaanmu akan terasa lebih dekat dan bermanfaat untuk audiens.
4. Buat Outline & Judul yang Menggoda
Sebagaimana dikutip dari laman Wordstream, membuat outline sangat penting dalam penulisan sebuah konten. Ini akan membantu kamu untuk memastikan bahwa tulisanmu terlihat rapi, enak dibaca, dan tidak kehilangan arah.
Selanjutnya, jangan lupakan soal judul yang memikat. Ingat, judul adalah gerbang pertama sebelum masuk ke isi artikel yang kamu buat. Karena itu, buatlah judul yang jelas, spesifik, dan menjanjikan manfaat nyata bagi audiensmu.
5. Tulis Secara Natural, Tapi Tetap SEO-Smart Ya!
Tulisan blog perusahaan tidak harus kaku, kok. Malahan, makin natural bahasanya, makin gampang audiens menangkap pesannya. Namun, bukan berarti sisi SEO-nya bisa kamu abaikan begitu saja.
Branding melalui blog tetap butuh sentuhan strategi SEO yang tepat. Caranya bisa dengan menyisipkan kata kunci secara natural, menggunakan heading yang rapi, dan membuat meta description yang memikat. Intinya, tulis dulu buat manusia, lalu poles sedikit agar kontenmu juga disukai Google.
6. Tambahkan Visual & Struktur yang Rapi
Cara membuat blog perusahaan yang menarik juga bisa melalui tambahan visual yang menarik dan struktur artikel yang rapi. Perlu dicatat, pembaca online jarang membaca kata per kata. Mereka lebih sering melakukan “skimming” atau membaca cepat.
Itulah mengapa penting sekali untuk memakai subjudul, bullet list, bold text, atau gambar pendukung yang menarik pada artikel. Bayangkan, jika audiensmu harus membaca artikel panjang tanpa gambar? Capek, kan? Selain itu, struktur artikel yang rapi juga bisa membuat blogmu terlihat lebih ramah di mata.
7. Edit, Perbaiki, dan Tambahkan CTA yang Halus
Jangan buru-buru publish tulisanmu saat membuat konten blog perusahaan! Selalu, baca ulang untuk cek typo, kalimat bertele-tele, atau istilah teknis yang bisa membuat pembaca kamu jadi bingung.
Setelah itu, tutup artikel dengan insight ringan yang disertai CTA halus. Contohnya, ajak pembaca kamu untuk klik artikel lainnya di website, subscribe newsletter, atau mencoba produk perusahaanmu.
Meningkatkan engagement pelanggan lewat konten blog yang menarik sebenarnya tidak rumit. Kuncinya, kamu perlu tahu cara optimasi yang pas, sesuai kebutuhan blogmu. Jadi, yuk mulai terapkan tips ini di blog perusahaanmu!
