Posted on Leave a comment

Contoh Artikel SEO Friendly: Intip Cara Optimasi Kontenmu!

Contoh Artikel SEO Friendly

Bagaimana sih caranya membuat konten yang mudah ditemukan oleh Google? Salah satu kuncinya adalah dengan menulis artikel ramah SEO yang terstruktur rapi dan informatif. 

Dengan strategi penulisan yang tepat, artikel kamu tidak hanya enak dibaca oleh manusia, tetapi juga ramah mesin pencari. Nah, ulasan kali ini akan memberikan panduan lengkap, mulai dari elemen penting dalam penulisan konten SEO, hingga contoh artikel SEO friendly

Apa itu Artikel SEO Friendly?

Contoh Artikel SEO Friendly
Sumber : Envato

 

Sebelum mengulik lebih jauh soal contoh artikel SEO friendly, yuk cari tahu dulu apa definisinya. Mengutip laman Hostinger, artikel SEO friendly adalah konten yang ditulis dengan mempertimbangkan kebutuhan pembaca dan aturan optimasi mesin pencari. 

Karena itu, artikel semacam ini biasanya fokus pada penggunaan keyword yang tepat dan struktur yang rapi. Lalu, apa manfaatnya untuk situs web kamu? Artikel yang ramah SEO bisa membantu website kamu untuk menarik trafik organik, meningkatkan visibilitas brand, hingga memperbesar peluang konversi. 

Singkatnya, menulis artikel yang SEO friendly adalah bentuk investasi jangka panjang untuk optimasi on-page SEO website kamu.

Elemen Penting dalam Artikel SEO Friendly

Berikutnya, sebelum membahas tips menulis artikel SEO, penting juga untuk memahami elemen apa saja yang bisa membuat artikel jadi lebih ramah mesin pencari. Merujuk pada laman Semrush, berikut adalah elemen penting yang bisa membuat artikel jadi lebih mudah ditemukan Google dan sekaligus meningkatkan pengalaman pembaca.

  • Keyword utama dan LSI

Gunakan keyword utama yang relevan dengan topik yang kamu pilih. Lalu tambahkan juga keyword turunan (LSI) untuk memperkaya artikelmu. Dengan begitu, Google bisa lebih mudah memahami isi artikelmu, dan sekaligus meningkatkan peluang artikelmu muncul di halaman depan hasil pencarian.

  • Struktur artikel (judul, subjudul, paragraf)

Struktur artikel SEO yang rapi akan memudahkan pembaca dan mesin pencari untuk memahami apa sih isi tulisanmu. Maka, gunakan H1 untuk judul utama, H2–H3 untuk subjudul, dan tulis dalam paragraf pendek agar lebih mudah dipahami oleh audiensmu. 

  • Meta description yang optimal

Cara lain dalam optimasi on-page SEO, adalah membuat artikel dengan meta description singkat (140–155 karakter). Deskripsi ini berfungsi untuk menarik klik dari hasil pencarian. Supaya lebih maksimal, jangan lupa sisipkan kata kunci utama di dalamnya, ya.

  • Penggunaan internal dan eksternal link

Pun, kamu perlu menambahkan link internal ke artikel lain di website-mu, serta link eksternal ke sumber yang tepercaya. Cara ini bisa meningkatkan kredibilitas situsmu dan pengalaman pengguna. Selain itu, link internal juga dapat membantu membagi otoritas halaman supaya jadi lebih merata.

  • Optimasi gambar dengan alt text

Dalam strategi SEO, setiap gambar yang kamu pasang pada artikel sebaiknya juga diberi alt text yang relevan. Meski tampaknya sepele, ini bisa membantu mesin pencari mengenali isi gambar dan meningkatkan peluang kontenmu muncul di Google Images lho

Cara Menulis Artikel SEO Friendly

Contoh Artikel SEO Friendly
Sumber : Envato

 

Menulis artikel SEO friendly tidak cukup hanya dengan menambahkan kata kunci saja. Tentunya, kamu perlu strategi yang tepat agar kontenmu tetap nyaman dibaca manusia dan juga disukai Google. 

Nah, berikut ini beberapa langkah penting yang bisa kamu ikuti, seperti dikutip dari laman Yoast

  • Riset keyword yang tepat

Langkah pertama adalah riset keyword. Pilih kata kunci utama yang sesuai dengan topik yang mau kamu bahas, dan pastikan punya volume pencarian yang cukup. Jangan lupa tambahkan juga keyword turunan untuk memperkaya isi artikel. 

Pasalnya, riset keyword yang tepat akan memudahkan artikelmu untuk muncul di hasil pencarian dan menjangkau audiens yang benar-benar membutuhkan informasi tersebut.

  • Membuat outline sebelum menulis

Outline berperan sebagai kerangka tulisan. Dengan adanya outline, alur artikel jadi lebih rapi dan idemu bisa tersampaikan secara jelas ke pembaca. Selain itu, outline juga dapat membantumu menghindari pengulangan yang tak perlu, dan menjaga pembahasan dalam artikel tetap konsisten dari awal sampai akhir.

  • Mengatur panjang artikel dan kepadatan keyword

Berbicara soal artikel ramah SEO, kualitas tetap jadi kunci utamanya. Idealnya, artikel SEO itu ditulis lebih dari 1000 kata, dengan kepadatan kata kunci sekitar 1–2%.

Kenapa harus panjang? Karena artikel yang panjang bisa memberi jawaban yang lebih lengkap untuk pembaca, serta membuat sebuah konten jadi lebih mudah bersaing di hasil pencarian.

  • Menulis dengan gaya bahasa natural

Gunakan bahasa yang mengalir, ringan, dan mudah dipahami. Jangan memaksakan keyword di setiap kalimat karena bisa mengganggu kenyamanan membaca. Maka dari itu, saat menulis, posisikan dirimu seolah-olah sedang berbicara langsung dengan audiens. 

  • Menambahkan elemen pendukung (bullets, tabel, infografis)

Tambahkan elemen visual dan format pendukung lainnya agar artikelmu lebih mudah di-scan sama audiens dan Google. Nah, kamu bisa memanfaatkan bullet point ketika membuat ringkasan, menggunakan tabel untuk perbandingan, atau memasang infografis saat memaparkan data penting. 

Contoh Artikel SEO Friendly yang Baik

Berikut adalah contoh konten SEO yang menerapkan aturan optimasi artikel dengan baik. Sebagai catatan, contoh artikel SEO friendly di bawah ini menggunakan kata kunci utama “Berwisata Murah ke Bali”. Yuk, perhatikan secara detail!

Contoh Artikel SEO Friendly

Kesalahan Umum dalam Menulis Artikel SEO

Contoh Artikel SEO Friendly
Sumber : Envato

 

Meski ada banyak panduan dalam cara membuat artikel SEO, tidak sedikit penulis yang masih melakukan kesalahan berikut. Hati-hati, kesalahan menulis artikel SEO ini bisa membuat artikelmu gagal bersaing di hasil pencarian, seperti dipaparkan pada laman SEO.com

  • Keyword stuffing 

Salah satu kesalahan umum dalam strategi SEO adalah menjejalkan terlalu banyak keyword dalam artikel. Cara ini justru membuat artikelmu terasa kaku, tidak enak dibaca, dan bahkan bisa menurunkan peringkat di Google. 

Lebih baik, gunakan keyword seperlunya saja dan tempatkan secara alami. Ingat rumusnya, tulis dulu untuk manusia dan baru kemudian optimasi untuk mesin pencari. Jangan terbalik ya!

  • Artikel terlalu pendek atau tipis (thin content)

Perlu dipahami, artikel yang terlalu singkat sering kali dianggap kurang bermanfaat bagi pembaca. Hal ini karena thin content biasanya tidak mampu menjawab kebutuhan audiens secara tuntas. Jadi, penting sekali untuk membuat tulisan yang isi pembahasannya lebih mendalam dan informatif.

  • Mengabaikan pengalaman pembaca

SEO tidak hanya soal optimasi keyword. Ini juga tentang bagaimana kamu bisa meningkatkan pengalaman membaca. Pasalnya, artikel yang susah dipahami, tidak terstruktur, atau minim visual akan membuat pembaca cepat beralih. 

Demikian, ulasan kali ini. Semoga contoh artikel SEO friendly beserta penjelasan di atas bisa membantu kamu memahami elemen penting, langkah penulisan, serta kesalahan umum dalam optimasi artikel website. Dengan begitu, kamu pun bisa menghasilkan konten yang lebih ramah pembaca dan mesin pencari.

Nah, kalau ingin hasil yang lebih maksimal tanpa ribet, kamu bisa langsung menghubungi tim Kontenesia untuk berkonsultasi. Bisa juga cek layanan penulisan artikel SEO berkualitas di website resmi Kontenesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses