Posted on Leave a comment

Bikin Konsisten! Ini Cara Menyusun Kalender Editorial Konten

Menyusun Kalender Editorial Konten

Ingin strategi content marketing kamu berjalan konsisten? Salah satu cara paling efektif untuk melakukannya adalah dengan menyusun kalender editorial konten. Apa itu editorial calendar? Lalu, apa manfaatnya? 

Yuk, cari tahu lebih jauh cara membuat kalender editorial konten, hingga contoh template yang bisa kamu jadikan rujukan.

Apa itu Kalender Editorial Konten?

Mengutip laman HubSpot, editorial calendar adalah tool perencanaan yang bisa membantu kamu untuk mengorganisir, menjadwalkan, dan melacak semua konten di berbagai kanal. 

Singkatnya, manfaat kalender konten yaitu bisa menunjukkan apa yang bakal dipublikasikan, kapan, di mana, dan oleh siapa. Mengapa ini penting? Ya, supaya tidak ada detail yang terlewat saat kamu hendak mempublikasikan sebuah konten. 

Jadi, entah itu kamu sedang mengelola blog, newsletter, media sosial, ataupun podcast, tools kalender editorial bisa membantumu untuk melihat dengan jelas alur dan jadwal konten yang akan dibuat.

Dengan kalender ini, kamu pun bisa melihat bagian mana yang masih kosong, merencanakan ide konten ke depan, serta memastikan semua anggota tim tetap kompak di setiap tahap pembuatan konten.

Format editorial calendar sendiri bisa dibuat sederhana kok, seperti misalnya dalam bentuk tabel di Excel/Google Sheets, atau berupa papan visual di aplikasi manajemen proyek. Pilihan ini tentunya sangat bergantung pada seberapa besar tim kamu atau seberapa banyak konten yang mau kamu buat.

Komponen Utama Kalender Editorial

Menyusun Kalender Editorial Konten
Sumber : Envato

 

Dalam menyusun kalender editorial konten, pun ada beberapa aspek yang perlu kamu pahami. Nah, berikut adalah komponen utama dalam kalender editorial yang penting buat kamu ulik lebih dalam, sebagaimana dikutip dari Semrush

  • Tanggal Publikasi dan Platform

Tanggal publikasi adalah waktu kapan konten kamu akan live. Pada kalender, kamu biasanya perlu mencantumkan publish date dan due date agar semua anggota di timmu tahu kapan deadline internal dan tanggal publikasi resmi. 

Lalu, platform di sini adalah kanal di mana konten kamu bakal di-posting, misalnya via blog, media sosial, atau email newsletter. Keterangan ini penting karena setiap platform tentu memiliki format, gaya, dan frekuensi konten yang berbeda. 

  • Jenis Konten (Artikel, Video, Infografis, dan seterusnya.)

Jenis konten menunjukkan format apa yang perlu kamu produksi: blog post, video, infografis, atau podcast. Maka, saat menyusun kalender editorial konten, kamu wajib menyematkan detail ini sehingga timmu tahu jenis konten seperti apa yang nantinya akan dibuat. 

  • Penanggung Jawab (Penulis/Editor/Desainer)

Setiap konten perlu mempunyai siapa yang bertanggung jawab di tiap tahap: penulis, editor, atau desainer. Karena itu, penting untuk menyisipkan kolom “owner” atau “responsible” agar tidak ada kebingungan siapa yang mengerjakan apa ya.

  • Status Progres (Draft, Revisi, Publish)

Status progres juga menjadi komponen penting dalam editorial calendar. Pasalnya, bagian ini mencerminkan tahap pembuatan konten, misalnya “in progress”, “pending approval”, “scheduled”, atau “published”. 

Keberadaan kolom status juga bisa membantu semua anggota tim tahu di mana posisi suatu konten dalam workflow: apakah masih di draft, sedang dalam revisi, menunggu publikasi, atau sudah diterbitkan. 

Cara Menyusun Kalender Editorial yang Efektif

Menyusun Kalender Editorial Konten
Sumber : Envato

 

Menyusun kalender editorial konten tentunya menjadi salah satu bagian dalam panduan content marketing yang tak boleh kamu lewati. Agar lebih berdampak, berikut ini beberapa langkah penting yang perlu kamu perhatikan saat menyusunnya, seperti dilansir dari Glints

  • Tentukan Dulu Tujuan Konten Kamu

Coba tentukan dulu tujuan kontenmu. Misalnya, apakah kalender editorial ini untuk menambah jumlah pengunjung, bikin orang lebih kenal brand-mu, atau membantu meningkatkan penjualan bisnismu? 

Dengan punya tujuan yang jelas, kamu jadi memiliki pegangan untuk membuat konten yang pas dan bermanfaat bagi audiensmu.

  • Lakukan Riset Topik dan Keyword

Selanjutnya, lakukan riset topik dan kata kunci. Ini penting untuk memastikan konten buatanmu selalu relevan dengan kebutuhan audiens.

  • Gunakan Template Kalender Editorial

Manfaatkan tools kalender editorial populer seperti Google Sheets, Trello, atau Notion. Dengan memanfaatkan template kalender editorial dari platform tersebut, kamu dan tim bakal lebih mudah mengatur ide, deadline, dan workflow konten.

  • Jadwalkan Publikasi yang Realistis

Pastikan juga jadwal publikasimu sesuai kapasitas tim di lapangan! Jangan sampai terlalu padat jika sumber dayamu ternyata terbatas.

Contoh Template Kalender Editorial

Di bawah ini adalah contoh kalender editorial yang bisa kamu jadikan rujukan. Yuk, cari tahu detailnya!

Contoh template kalender editorial sederhana untuk pemula  

 

 

 

 

Menyusun Kalender Editorial Konten

Contoh template kalender editorial sederhana di Google Sheets 

Buat pemula atau yang punya tim kecil, menggunakan Excel atau Google Sheets saja sudah cukup untuk bikin editorial calendar. Apalagi, Google Sheets bisa diakses bersama-sama secara real-time sehingga memudahkan kolaborasi jarak jauh.

Contoh template kalender editorial yang advance dan cocok untuk tim besar

Untuk tim besar dengan alur kerja yang kompleks, platform seperti Notion atau Trello tentunya lebih efektif. Notion, misalnya, dapat memberimu keleluasaan untuk membuat database dengan filter, tag, dan view berbeda (calendar, board, list). 

Menyusun Kalender Editorial Konten

Contoh template kalender editorial Notion

Di sisi lain, ada Trello yang memakai sistem kanban yang dapat membantu kamu memantau progres, mulai dari ide, draft, hingga publikasi. Tool ini sangat interaktif, dan tentunya cocok untuk tim yang butuh koordinasi cepat.

Menyusun Kalender Editorial Konten

Contoh template kalender editorial Trello

Menjalankan strategi content marketing tanpa kalender editorial itu ibarat berlayar tanpa peta. Bikin kamu rentan tersesat! Justru, dengan menyusun kalender editorial konten yang rapi, kamu bakal bisa lebih teratur dan konsisten dalam merencanakan serta mempublikasikan konten.

Nah, jika butuh bantuan membuat artikel yang berkualitas dan SEO friendly? Hubungi tim Kontenesia atau cek berbagai paket jasa penulisan artikel di laman resminya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses