Saat kamu ditanya soal brand air mineral, di pikiran kamu pasti langsung teringat Aqua atau Le Minerale. Kalau soal mie instan, hampir pasti yang terlintas adalah Indomie atau Mie Sedaap. Nah, itulah beberapa contoh kampanye konten sukses untuk membangun brand awareness.
Brand-brand tersebut, tidak hanya fokus pada promosi, tapi juga menciptakan pesan yang mengena dan relate dengan audiens. Ingin tahu contoh kampanye konten luar biasa lainnya dalam meningkatkan brand awareness. Siapa tahu, inspirasinya bisa membantu kamu menciptakan gebrakan baru untuk brand kamu.
Apa Itu Brand Awareness?
Sebelum masuk ke pembahasan mengenai contoh kampanye konten sukses untuk membangun brand awareness, sudah pahamkah kamu mengenai brand awareness alias kesadaran merek? Ini adalah tentang seberapa kuat merek kamu ’nempel’ di pikiran orang.
Ketika orang melihat logo, warna, atau bahkan mendengar jingle tertentu, mereka langsung tahu jika itu produk kamu. Contohnya, saat kamu sedang jalan-jalan di luar dan melihat ada logo persegi panjang berwarna merah, biru, dan kuning, sekalipun dari kejauhan pasti kamu sudah terbayang Indomaret, kan?
Intinya, brand awareness adalah koneksi yang otomatis muncul di benak pelanggan ketika mereka melihat sesuatu yang berhubungan dengan suatu merek. Kampanye brand awareness yang sukses bukan hanya membuat orang tahu produk kamu, tapi juga membuat mereka mengasosiasikan merek kamu dengan solusi untuk kebutuhan mereka.
Untuk meningkatkannya, ada banyak cara yang bisa kamu lakukan dan beberapa strategi yang paling ampuh adalah:
- Pemasaran konten (artikel blog atau konten video)
- Social media marketing (iklan berbayar di Instagram, Facebook, atau TikTok, serta bekerjasama dengan influencer yang sesuai dengan niche brand kamu)
- Public Relationship (press releases dan liputan media)
Tentu saja, selain cara-cara di atas, masih banyak strategi kampanye lain yang bisa kamu terapkan guna meningkatkan level kesadaran merek. Untuk lebih jelasnya, langsung saja simak poin berikutnya yang akan membahas tentang contoh kampanye sukses dari brand besar dan strategi yang mereka pakai!
5 Contoh Kampanye Konten Sukses Untuk Membangun Brand Awareness
Berikut adalah beberapa contoh kampanye konten dari brand-brand mapan untuk meningkatkan brand awareness, serta hal yang bisa kamu pelajari dari mereka:
1. Investasikan Kampanye Konten di Platform Sosial Media yang Populer (Netflix)
Buat kamu yang ingin memanfaatkan medsos untuk mendulang brand awareness, kamu harus mencontoh Netflix. Penyedia layanan streaming OTT ini paham caranya memanfaatkan platform sosial untuk , yakni dengan membuat konten, baik itu di Instagram, Facebook, atau Twitter.
Mereka secara konsisten memposting potongan adegan film atau serial (baik dalam bentuk gambar atau video), namun dengan cara yang unik karena direkonstruksi sedemikian rupa sehingga potongan adegan tersebut seperti ‘relate’ dengan kebiasaan warganet. Mulai dari penambahan headline, caption, hingga teks yang mempresentasikan objek.
Netflix juga memanfaatkan platform periklanan Meta, seperti Instagram dan Facebook, untuk mengundang audiens bergabung ke dalam komunitas. Iklan tersebut terprogram dengan menampilkan banner dan screenshot postingan Instagram Netflix.
Ketika audiens mengklik banner tersebut, mereka akan diarahkan ke halaman beranda Instagram Netflix. Nah, setelah mengonsumsi konten mereka, pengguna akan semakin tertarik untuk berlangganan. So, dari Netflix bisa kamu pelajari bahwa platform medsos bisa menjadi wadah yang tepat untuk menjangkau audiens baru.
2. Tunjukkan Kepedulian Terhadap Isu yang Sedang Marak (Erigo)
Contoh kampanye konten sukses untuk membangun brand awareness lainnya yang bisa kamu tiru adalah dari merek fashion asli Indonesia, yaitu Erigo. Brand ini memberikan contoh kampanye yang bukan hanya memasarkan produk, tetapi juga menyuarakan pesan positif yang relevan dengan isu global.
Sebagaimana yang kamu tahu bahwa pada tahun 2020 – 2021 telah terjadi krisis sosial di luar negeri (terutama Amerika Serikat), berupa diskriminasi, kebencian, bahkan kekerasan terhadap warga keturunan Asia yang tinggal di sana. Nah, salah satu brand yang gencar menyuarakan penolakan terhadap rasisme ini adalah Erigo.
Dengan menggunakan kampanye bertagar #StopAsianHate di iklannya (yang terpampang di Times Square), Erigo menyampaikan pesan inklusivitas dan solidaritas untuk komunitas Asia yang menjadi sasaran tindakan rasisme.
Hasilnya, kesadaran akan isu tersebut meningkat sekaligus memberi pengaruh positif terhadap citra dari Erigo sendiri.
3. Bermitra dengan Influencer (Fore Coffee)
Bermitra dengan influencer merupakan salah satu strategi paling efektif untuk mendulang brand awareness, seperti yang dilakukan Fore Coffee. Startup kopi retail ini menggandeng Vidi Aldiano sebagai brand ambassador yang dinilai sebagai sosok yang trendy dan relevan dengan generasi muda saat ini.
Kolaborasi ini tidak hanya melibatkan penggunaan wajah Vidi dalam materi iklan, tetapi juga menghasilkan berbagai konten kreatif yang menarik perhatian. Fore bersama pelantun ‘Nuansa Bening’ tersebut menciptakan konten promosi berupa video singkat, iklan, hingga live streaming di media sosial.
Pendekatan ini berhasil menarik perhatian tidak hanya pelanggan lama, tetapi juga penggemar Vidi Aldiano yang penasaran untuk mencoba produk Fore.
4. Visual yang Dinamis dan Narasi yang Menarik (Spotify)
Kamu juga bisa meniru contoh kampanye konten sukses untuk membangun brand awareness yang dilakukan oleh Spotify. Brand layanan streaming musik ini secara rutin menggelar campaign pemasaran tahunan yang bertajuk Spotify Wrapped.
Kampanye ini memanfaatkan kebiasaan mendengarkan musik pengguna selama setahun terakhir dan menyajikannya dalam bentuk grafik menarik serta statistik unik. Mulai dari lagu, artis, hingga genre favorit, semuanya dikemas dengan visual yang eye-catching.
Kampanye ini tidak hanya interaktif, tapi juga bersifat personal karena pengguna juga diajak untuk bernostalgia sambil bisa membagikan music wrapped tahunan mereka di medsos. Dari sini, kamu bisa belajar pentingnya menggunakan data untuk menciptakan pengalaman unik dan personal sehingga audiens merasa terhubung dengan merek kamu.
5. Kolaborasi Antar Brand (Uber dan Spotify)
Bisakah brand dari niche yang berbeda berkolaborasi untuk mendongkrak brand awareness? Jawabannya, bisa! Bukti nyatanya adalah kolaborasi antara Uber dan Spotify.
Dengan fitur yang memungkinkan pengguna Uber untuk memutar playlist Spotify mereka selama perjalanan, kampanye ini sukses menarik perhatian dua kelompok target audiens sekaligus.
Bagi Uber, kampanye ini menjadi kesempatan bagi mereka untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, sementara Spotify mendapat peluang untuk menarik lebih banyak pelanggan berbayar. Win-win solution, bukan?
Kesimpulan
Kesimpulannya, mendongkrak kesadaran merek bisa dilakukan dengan berbagai strategi dan beberapa di antaranya sudah dibahas melalui contoh kampanye konten sukses untuk membangun brand awareness di atas.
Mulai dari memanfaatkan platform media sosial, menggaet influencer, hingga co-branding dengan merek lain, tiap strategi punya caranya sendiri untuk menarik perhatian audiens.
Yang terpenting, kampanye kamu harus mengandung nilai, entah itu dari visualnya, pesan yang disampaikan, dan lain sebagainya. Terlebih lagi, jika kamu konsisten dan eksekusinya tepat.