Posted on 2 Comments

Daftar Google AdSense = Ladang Cuan, Yakin Nggak Mau Coba?

daftar google adsense

Daftar Google AdSense adalah kata kunci yang sering dicari pengguna internet. Hal ini tidak mengejutkan, sebab banyak pekerja kreatif, pemilik website, serta influencer yang mendapatkan tambahan penghasilan dari program ini.

Apakah mendapatkan uang dari blog melalui program AdSense memungkinkan? Tentu saja! Kamu perlu bergabung dengan AdSense terlebih dahulu untuk mulai mendapatkan uang dari blog. Caranya mudah, kok!

Benefit Daftar Google AdSense

Apa saja, sih, benefit yang bisa kamu peroleh dari Google AdSense? Benefit utama Google AdSense adalah monetisasi konten-konten online kamu, misalnya seperti blog.

Bermitra dengan AdSense berarti menyediakan space untuk iklan produk yang terkait dengan niche blog. Nantinya, Google AdSense-lah yang akan mencocokkan dan menayangkan iklan di blogmu.

Lalu, darimana asalnya pendapatan yang kamu peroleh? Pada dasarnya, iklan yang ditempatkan pada sebuah blog merupakan iklan berbayar yang dikelola oleh Google Ads.

Karena iklan tersebut tayang di blog pribadi, kamu akan mendapat komisi dari penempatan iklan tersebut. Jika pengunjung mengklik iklan, kamu juga akan mendapatkan komisi dari Google.

Cara Daftar Google AdSense

daftar google adsense

Ingin bergabung dengan AdSense? Mendaftar sebagai pengguna Google AdSense ternyata gampang, lho. Begini langkah-langkahnya.

  1. Pertama, kunjungi situs Google AdSense.
  2. Klik ‘Getting Started’. Login dengan akun Google. Jika kamu memiliki beberapa akun Google aktif dalam perangkat yang kamu gunakan, pilih satu akun saja.
  3. Masukkan alamat blogmu (tanpa path, misalnya contoh.com atau contoh.blogspot.com). Jika belum punya blog, tenang saja—klik pilihan ‘I don’t have a site yet’.
  4. Lalu, tentukan apakah kamu ingin mendapatkan informasi tentang AdSense melalui email.
  5. Pilih Indonesia/negara domisili dari pilihan pada menu drop down.
  6. Baca terms and conditions (syarat dan ketentuan) yang tersedia. Beri tanda centang pada checkbox ‘I have read and accept the agreement’.
  7. Terakhir, klik ‘Start using AdSense’.

Mengaktifkan akun Google AdSense

Setelah daftar Google AdSense, kamu perlu melakukan beberapa hal untuk mengaktifkan akun, yaitu:

  • Memasukkan informasi terkait pembayaran,
  • Menghubungkan situs kamu ke Google AdSense, dan
  • Melihat tampilan iklan di situs kamu (opsional).

Memasukkan informasi terkait pembayaran di AdSense

Apakah daftar Google AdSense mengharuskanmu merogoh kocek? Tidak, kok. Informasi pembayaran yang wajib kamu serahkan ini berkaitan dengan prosedur pembayaran monetisasi setelah blogmu berhasil mengaktifkan AdSense.

Tidak banyak informasi yang perlu kamu masukkan di bagian ini. Google AdSense hanya membutuhkan data pribadi seperti nama, alamat lengkap, serta nomor telepon.

Cara untuk memasukkan informasi pembayaran AdSense adalah sebagai berikut:

  1. Login ke akun Google AdSense.
  2. Pada beranda Google AdSense, klik menu card ‘Pembayaran’.
  3. Setelah itu, pilih jenis akun kamu—apakah ‘Perorangan’ atau ‘Bisnis’.
  4. Isi formulir (nama, alamat lengkap, dan nomor telepon) dengan tepat.
  5. Klik ‘Kirim’.
  6. Lakukan verifikasi nomor telepon. Kamu bisa memilih melakukan verifikasi melalui SMS atau panggilan telepon.
  7. Klik ‘Dapatkan kode verifikasi’.
  8. Tunggu hingga kode verifikasi masuk ke nomor teleponmu. Masukkan kode yang kamu terima ke kotak yang tersedia.
  9. Terakhir, klik ‘Kirim’.

Menghubungkan blog ke Google AdSense

  1. Setelah login ke akunmu, klik menu ‘Tambahkan situs’ yang bisa kamu jumpai di laman beranda.
  2. Isi dengan alamat URL blogmu. Seperti sebelumnya, pastikan URL yang kamu masukkan tidak memiliki path atau parameter menuju bagian page tertentu. Berikut adalah contoh laman website yang benar:
    1. Contoh.com
    2. Contoh.blogspot.com

Setelah memasukkan URL blog, klik ‘Simpan’.

  1. Masuk ke menu card ‘Hubungkan situs ke AdSense dengan cara klik ‘Ayo mulai’.
  2. Salin kode Google AdSense yang tersedia.
  3. Tempel kode tersebut ke blogmu. Gunakan HTML editor untuk menambahkan kode AdSense di antara <head> dan <\head>. Simpan hasilnya.
  4. Setelah itu, klik ‘Minta Peninjauan’.

Penting untuk diingat bahwa prosedur di atas tidak bisa kamu terapkan seutuhnya jika kamu menggunakan situs WordPress. Pasalnya, situs WordPress memerlukan site kit tersendiri untuk menghubungkan blogmu dengan Google AdSense.

Menunggu peninjauan

Nah, jika sudah melakukan prosedur daftar Google AdSense di atas, kamu tinggal menunggu Google selesai melakukan peninjauan situs. Peninjauan terhadap situs bisa cepat, bisa juga memakan waktu berminggu-minggu. Terkait hal ini, kamu hanya bisa menunggu hingga proses peninjauannya selesai.

Google AdSense: Potensial Jadi Passive Income

Ingin punya penghasilan tambahan tanpa repot-repot membanting tulang? Google AdSense bisa jadi jawabannya!

Memang, di awal kamu perlu memberikan effort yang cukup besar. Caranya adalah dengan membuat blogmu sebagai ‘rumah’ dari konten-konten berkualitas.

Selain menyediakan konten berkualitas, kamu juga perlu memoles tampilan blog agar pengunjung betah di blogmu.

Dilansir dari Google, menyediakan konten-konten online orisinal dengan kualitas yang tinggi dan menarik merupakan cara yang bisa kamu gunakan untuk sukses dengan AdSense. Selain dari segi konten, layout, dan kemudahan navigasi, halaman juga menjadi aspek pendukung kualitas blog yang kamu miliki.

Jika kamu pemula, fokuslah untuk mengembangkan konten-konten blog terlebih dahulu. Setelah itu, perlahan kamu bisa memperbaiki tampilan blog, misalnya seperti layout dan kemudahan navigasi. Dengan cara ini, traffic blog bisa meningkat!

Nah, jika blogmu sudah punya konten berkualitas dengan traffic yang lumayan banyak, kamu bisa mulai bermitra dengan Google AdSense untuk memonetisasi blog tersebut. Dari sinilah passive income bisa jalan terus!

Membuat konten berkualitas tak semudah kelihatannya

Proses mengembangkan blog memang tidak makan waktu satu-dua hari saja. Sebagaimana disebut, butuh effort ekstra awalnya agar konten kamu berkualitas dan tampilan blog kamu oke punya.

Sayangnya, kadang blogger hanya berfokus pada memoles tampilan blog saja. Akibatnya, konten blog mandek jumlahnya dan tidak up to date. Belum lagi kalau penulisan konten asal-asalan.

Kalau sudah begini, bisa-bisa bounce rate blog kamu jadi tinggi. Alias, pengunjung gampang nge-skip blog kamu!

Dalam monetisasi blog, tentu bukan hal ini yang ingin kamu capai, bukan? Pasalnya, komisi yang lebih besar bisa kamu peroleh jika pengunjung mengklik iklan yang tayang pada blog.

Solusi update blog rutin anti-ribet

Menulis konten-konten berkualitas untuk blog memang bukan pekerjaan mudah. Apalagi jika disambi dengan mengoptimalkan tampilan blog—hal ini tentu akan menguras waktu yang tidak sedikit.

Maka dari itu, akan lebih mudah jika kamu punya stok artikel sesuai niche yang kamu pilih. Jadi, kamu hanya perlu update secara rutin serta berfokus pada aspek lainnya—misalnya seperti tampilan blog. Tidak perlu lagi repot-repot riset keyword dan menyusun artikel.

Kalau kamu ingin memiliki stok artikel berkualitas serta siap pakai, kamu bisa mengunjungi website Kontenesia. Di sana, kamu bisa menemukan artikel dengan beragam kategori. Dari setiap kategorinya, kamu bisa mendapatkan topik-topik pembahasan yang bervariasi.

Artikel-artikel Kontenesia ditulis oleh penulis-penulis berpengalaman. Semua artikel memiliki jaminan bebas plagiat karena melalui proses plagiarism checking. Tak hanya itu, artikelnya juga dipastikan SEO-friendly. Kamu akan mendapatkan stok artikel yang selalu di-update secara berkala. Satu paket artikel hanya akan dijual ke satu pengguna saja. Jadi, stok artikel Kontenesia bisa dijamin selalu baru.

Tertarik mengisi blog kamu dengan stok artikel berkualitas? Klik langsung di sini untuk informasi lebih lanjut, ya.

2 thoughts on “Daftar Google AdSense = Ladang Cuan, Yakin Nggak Mau Coba?

  1. […] mendapatkan cuan dari Adsense? Kamu perlu daftar Adsense dan memenuhi syarat yang ditetapkan. Jika blog-mu memenuhi syarat, Google akan mulai menempatkan […]

  2. […] seperti Google, Yahoo, maupun Bing. Search Engine Marketing sendiri dibagi menjadi dua, yaitu Pay-per-Click (PPC) dan Search Engine Optimization (SEO). Apa beda antara […]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.