Sudah sering posting di media sosial, tetapi engagement masih rendah? Penjualan tetap stagnan? Nah, ternyata, banyak pemilik usaha mengalami hal serupa, lo. Pasalnya, algoritma terus berubah dan audiens jadi lebih cerdas dalam memilih konten.
Karena itulah, strategi social media marketing 2025 tidak lagi cukup dengan posting semata. Di sini, kamu dituntut untuk membuat sesuatu yang kreatif dan memenuhi kebutuhan audiens yang makin kritis dan berkembang.
Lalu, bagaimana caranya?
Yuk, simak terus artikel ini sehingga kamu bisa mendapatkan informasi tentang tren terbaru dan insight tentang strategi sosial media tahun ini. Dengan begitu, bisnismu tetap relevan, lekat dengan audiens, dan berkembang lebih signifikan.
Bagaimana Tren Social Media Marketing 2025?
Menurut data dari DataReportal, setidaknya ada 212 juta orang pengguna internet dan sekitar 143 juta pengguna media sosial pada Januari 2025 di Indonesia. Jadi, lebih dari setengah total populasi di negara ini menghabiskan waktu sekitar 3 jam 8 menit per hari untuk berselancar di media sosial. Tak heran, persaingan konten untuk menarik perhatian audiens pun makin tinggi.
Belum lagi, tren algoritma jadi ikut berubah. Sekarang ini, audiens lebih suka konten autentik dengan nilai tambah, sekaligus menawarkan interaksi lebih dengan mereka.
Jadi, kamu tidak cukup hanya melakukan promosi hardselling. Kamu dituntut untuk melakukan pendekatan baru sehingga audiens mau fokus melihat dan berinteraksi dengan bisnismu.
5 Strategi Social Media Marketing 2025 yang Perlu Kamu Terapkan
Setelah mengetahui perubahan tren social media marketing 2025, apa yang bisa kamu lakukan agar tidak makin ketinggalan? Yuk, coba terapkan beberapa strategi di bawah ini.
1. Manfaatkan AI untuk Membuat Konten
AI bukan musuhmu. Sebaliknya, gunakan kecerdasan buatan ini untuk membantumu mencari dan mengembangkan ide konten, menaikkan engagement, dan mengatur sejumlah hal. Misalnya saja, jadwal posting, layanan konsumen di WhatsApp, analisis performa, analisis perilaku audiens, dan sejenisnya.
2. Buat Konten Video Pendek dan Interaktif
Saat ini, audiens lebih suka konten yang pendek, cepat, mudah dipahami, dan tentu saja, berbentuk visual. Itulah sebabnya, tren video pendek di berbagai platform, seperti YouTube Shorts atau TikTok lebih banyak peminatnya.
Jadi, coba buat video pendek dengan narasi storytelling yang menyentuh dan musik populer. Konten tersebut nantinya akan lebih mudah diterima audiens dan terdeteksi algoritma. Tak hanya itu, lakukan interaksi dengan audiens lewat polling, pertanyaan, dan sejenisnya.
3. Bangun Komunitas Aktif
Strategi marketing media sosial selanjutnya yang bisa kamu terapkan adalah membangun komunitas aktif.
Saat ini, strategi berbasis hubungan dengan audiens ini cukup krusial untuk mengembangkan bisnis dan keberlanjutannya. Terlebih lagi, audiens makin cerdas, kritis, dan suka dilibatkan dalam berbagai hal.
Jadi, buatlah grup khusus untuk audiensmu, misalnya di Telegram atau Discord. Kalau perlu, buat webinar atau sesi live untuk berinteraksi dengan mereka, entah hanya berbagi insight atau tanya jawab seputar bisnismu.
4. Gunakan Data sebagai Dasar Strategi Marketing
Kamu tidak bisa mengabaikan data ketika mengembangkan bisnismu. Jadi, manfaatkan engagement rate dan data sejenis untuk melihat seberapa besar perkembangan usahamu.
Setelah melakukan analisis berbasis data tersebut, kamu pun bisa fokus untuk meningkatkan kualitas kontenmu.
5. Belanja Langsung di Media Sosial (Social E-Commerce)
Strategi social media marketing 2025 ini juga menggabungkan e-commerce dengan media sosial, lo. Jadi, audiens kamu bisa lebih mudah mendapatkan akses ke produk via toko di sejumlah platform media sosial, seperti Instagram Shop.
Berikan promo eksklusif bagi follower media sosialmu. Lalu, kamu bisa juga melakukan live shopping untuk menawarkan produk.
Studi Kasus: Bukti Berhasilnya Strategi Social Media Marketing
Banyak bisnis yang telah merasakan perubahan besar setelah menerapkan strategi social media marketing 2025. Salah satunya adalah sebuah restoran keluarga kecil di Los Angeles.
Dilansir dari Business Insider, The Original Tamale Company berhasil meraih popularitas dengan sebuah video pendek sepanjang 46 detik, dengan bantuan ChatGPT! Hanya dalam 3 minggu, postingan video tersebut telah ditonton lebih dari 22 juta orang dan mendapatkan lebih dari 1,2 juta likes.
Sementara itu, di dalam negeri, dari sebuah jurnal SEAN Institute (2025), CV Iyog Sport juga menerapkan promosi dan inovasi melalui berbagai media sosial, seperti TikTok, Facebook, dan Instagram. Bisnis ini berhasil meraih lebih banyak audiens lewat konten yang dikemas dengan gambar berkualitas tinggi, video, dan tentu saja dengan narasi informatif.
Dari tahun ke tahun, strategi marketing lewat media sosial akan terus berubah. Strategi social media marketing 2025 ini menuntut kamu untuk lebih kreatif, memanfaatkan kemajuan teknologi lebih jauh, berinteraksi dengan audiens yang makin kritis, dan tentu saja menggunakan lebih banyak data.
Jadi, mana nih strategi yang bakal kamu coba? Jangan hanya berfokus pada produkmu semata, ya. Berikan pengalaman yang lebih berkesan dan bermanfaat bagi para audiensmu!
