Tahukah kamu apa itu brand authority? Kalau kamu masih belum punya gambaran arti istilah tersebut, coba perhatikan penjelasan berikut.
Pernah tidak, kamu memilih suatu brand padahal harga produk/jasa tersebut lebih mahal dibandingkan brand lain? Pastinya pernah, dong, ya? Pembeli sering kali menggunakan produk/jasa sebuah brand hanya jika mereka menaruh kepercayaan pada kualitas produk/jasa brand tersebut.
Tak heran, semua brand berusaha untuk membangun reputasi yang baik agar kepercayaan target pasar terhadap brand mereka meningkat.
Nah, reputasi sebuah brand inilah yang disebut sebagai brand authority. Dengan brand authority yang baik, sebuah brand berpotensi mendapatkan lebih banyak target pasar. Alhasil, potensi peningkatan penjualan pun semakin besar!
Supaya makin paham tentang apa itu brand authority, yuk, baca artikel berikut!
Apa Itu Brand Authority?
Dilansir dari Indeed, brand authority merujuk pada pandangan masyarakat terhadap sebuah perusahaan sebagai sumber tepercaya pada satu bidang tertentu.
Definisi lain dari Forbes menyebutkan bahwa brand authority merupakan sebuah konsep tentang apa yang target pasar rasakan terhadap sebuah perusahaan.
Artikel Forbes tersebut juga menyebutkan bahwa brand authority juga bisa disebut sebagai perceived expertise, alias anggapan keahlian sebuah perusahaan dalam satu bidang tertentu. Jadi, jika masyarakat menganggap sebuah perusahaan sebagai ‘ahli’ atau ‘spesialis’ di bidang tertentu, maka perusahaan tersebut dikatakan memiliki brand authority.
Bagaimana contohnya?
Misalnya, kamu diminta menyebutkan sederet nama brand smartphone yang punya kualitas bagus. Mungkin kamu akan menyebutkan beberapa brand, misalnya seperti Samsung dan Apple. Lalu, bagaimana jika ada yang bertanya mengenai brand mobil? Mungkin kamu akan menyebutkan BMW, Audi, Honda, Toyota, dsb.
Adanya anggapan masyarakat bahwa sebuah brand memiliki keahlian (expertise) di suatu bidang inilah yang dimaksud sebagai brand authority.
Pentingnya Brand Authority untuk Bisnis
Jika sebuah brand memiliki authority, brand tersebut bisa dikatakan telah mendapatkan kepercayaan dari publik.
Memangnya, apa sih manfaat mendapatkan kepercayaan dari publik? Jawabannya simpel: produk/jasa perusahaan tersebut bisa menjadi produk/jasa yang banyak dipakai publik. Dengan kata lain, penjualan perusahaan bisa meningkat jika brand tersebut punya reputasi dan keahlian di suatu bidang tertentu..
Akan tetapi, bukankah brand authority merupakan ‘penilaian’ yang dilakukan masyarakat terhadap perusahaan? Karena penilaian tersebut datangnya dari luar perusahaan, mungkin kamu berasumsi bahwa pelaku bisnis tidak bisa mengatur apa yang masyarakat pikirkan terhadap bisnis yang dijalankannya.
Memang benar bahwa brand authority merupakan penilaian yang datangnya dari orang lain. Akan tetapi, dengan melakukan strategi-strategi tertentu, brand authority perusahaan bisa dibangun, kok!
Mari pelajari bagaimana cara membangun brand authority, khususnya melalui content marketing, di penjelasan berikut.
Strategi Membangun Brand Authority Melalui Content Marketing
Tidak mudah memang membangun brand authority yang kuat di mata masyarakat melalui content marketing. Pasalnya, kamu memerlukan konsistensi dan waktu yang tidak sebentar.
Akan tetapi, sulit bukan berarti tidak mungkin, bukan? Maka dari itu, kamu bisa memanfaatkan content marketing sebagai salah satu pendekatan untuk membangun brand authority yang kuat di mata masyarakat.
-
Lakukan keyword research
Content marketing tentu akan selalu membutuhkan keyword research. Kegiatan ini penting dilakukan karena kamu perlu membangun konten yang relevan dengan kebutuhan dan minat audiensmu.
Nantinya, konten-konten yang dibuat berdasarkan keyword-keyword yang diperoleh diharapkan bisa mendatangkan trafik organik ke website perusahaanmu.
Untuk melakukan keyword research, kamu bisa gunakan tools berbayar (Ubersuggest, Ahrefs, SEMrush, dll.). Tujuannya adalah untuk mengetahui keyword apa saja yang banyak dicari terkait bisnis yang kamu jalankan. Jika bujet masih belum mencukupi, fitur autocomplete dan related searches di Google juga bisa membantu untuk mencari keyword yang tepat untuk konten-konten website-mu.
-
Buat planning content yang komprehensif
Setelah melakukan keyword research, kamu perlu membuat rencana pengembangan keyword yang sudah didapatkan sebelumnya. Tujuan planning ini adalah agar arah konten artikel yang dibuat memiliki arah yang jelas dan sesuai dengan tujuan campaign yang ingin dicapai.
Di sinilah peranmu sebagai content strategist penting. Karena kamu sudah tahu goals apa yang ingin dicapai, kamu bisa mengembangkan keyword menjadi sebuah kerangka konten yang sesuai dengan goals campaign tersebut.
-
Mulai buat kontenmu
Setelah menyusun content plan, langkah selanjutnya adalah memproduksi konten untuk tiap keyword tersebut.
Biasanya, content writer-lah yang bertugas untuk mengembangkan content plan yang sudah disusun itu. Setelah konten selesai dibuat, kamu sebagai content strategist akan melakukan pengecekan artikel untuk memastikan kesesuaiannya dengan beberapa poin berikut:
- Content plan yang telah disusun,
- Tujuan campaign yang sedang dilakukan, dan
- Brand guideline, terutama yang berkaitan dengan brand voice.
Setelah semuanya sesuai, kamu bisa mengunggah konten artikel tersebut di website perusahaan secara rutin dan konsisten. Konsistensi serta kualitas konten artikel bisa membantumu membangun brand authority di mata masyarakat, lho.
-
Lakukan link building dan dapatkan earned media
Dalam dunia marketing, ada istilah link building serta earned media. Apa maksud dari dua istilah ini?
Link building merupakan sebuah proses yang dilakukan untuk membuat website lain menggunakan alamat laman website brand-mu sebagai hyperlink/backlink.
Di sisi lain, earned media merupakan sebuah bentuk publikasi konten website kamu yang dilakukan orang lain secara gratis.
Kira-kira, mengapa link building dan earned media penting untuk membangun brand authority?
Pada link building maupun earned media, link laman websitemu akan dijadikan sebagai referensi. Jika banyak orang menjadikan kontenmu sebagai referensi, maka konten website tersebut bisa dipandang sebagai konten yang berkualitas. Masyarakat pun bisa mellihat bahwa brand-mu memiliki keahlian di bidang tertentu. Lagi-lagi, perceived expertise dan reputasi positif inilah yang disebut sebagai brand authority.
-
Bangun online presence-mu melalui media sosial
Media sosial juga bisa kamu manfaatkan untuk meningkatkan brand authority, lho. Untuk memanfaatkan media sosial sebagai alat untuk meningkatkan brand authority, kamu bisa membagikan konten website yang telah dibuat di beragam media sosial yang brand-mu miliki.
Sebelum membagikan konten website di media sosial, pastikan terlebih dahulu media sosial mana yang cocok dengan profil target pasarmu.
Tidak perlu 100% mencantumkan konten website ke dalam media sosialmu. Ambil poin-poin penting dalam konten website tersebut, lalu ‘racik’ poin-poin tersebut menjadi sebuah konten media sosial. Selain itu, buat konten agar mampu mengarahkan audiens untuk mengunjungi website perusahaanmu.
Semakin banyak orang yang menjadi audiens, semakin banyak juga orang yang mengetahui bahwa brand-mu bisa menyajikan konten-konten yang bermutu dan menunjukkan expertise dari niche yang dipilih. Inilah konsep yang hendak dicapai dari penggunaan media sosial.
-
Gunakan media lain untuk memperkenalkan brand-mu
Selain menggunakan media sosial, kamu juga bisa menggunakan media-media lain untuk memperkenalkan brand serta menunjukkan brand expertise kepada masyarakat. Beberapa jenis media yang bisa kamu gunakan misalnya adalah podcast yang dibuat secara berkala atau siaran live melalui kanal YouTube.
Dengan membuat konten-konten informatif di berbagai media, kepercayaan masyarakat terhadap spesialisasi brand-mu akan meningkat. Alhasil, brand authority alias pandangan masyarakat akan perusahaanmu pun jadi lebih baik.
-
Gandeng public figure untuk memperkenalkan brand-mu
Brand authority yang baik diawali dengan brand awareness yang baik juga. Nah, salah satu cara untuk meningkatkan brand awareness dengan cara yang cepat adalah dengan menggandeng public figure untuk memperkenalkan brand-mu.
Memang, cara ini tidak bisa diterapkan pada semua jenis produk dan perusahaan. Pasalnya, bisa saja tidak ada public figure yang cocok untuk suatu produk/jasa tertentu. Selain itu, terkadang perusahaan masih belum mampu membayar tarif yang diminta public figure tersebut.
Nah, itulah penjelasan mengenai brand authority dan bagaimana cara membangun brand authority melalui strategi content marketing.
Salah satu media yang bisa digunakan dalam content marketing adalah website. Biasanya, brand–brand akan menggunakan website mereka untuk berbagi informasi yang bermanfaat kepada audiens. Akan tetapi, mereka tak lupa untuk memasukkan pesan promosi di artikel yang ditulis.
Apakah blog merupakan media yang efektif dalam meningkatkan penjualan? Dilansir dari Intergrowth, blogging merupakan cara yang efektif dalam meningkatkan brand awareness. Semakin banyak orang yang jadi paham akan isi kontenmu, maka persepsi keahlian yang mereka miliki terkait brand-mu pun meningkat. Apalagi jika konten-kontenmu punya informasi lebih dibandingkan konten lain di internet.
Karena itulah, pastikan konten blog brand-mu ditulis oleh tim content writer yang andal dan berpengalaman. Bagaimanapun juga, menulis artikel blog bukanlah tugas yang mudah.
Kalau kamu sedang mencari jasa penulis artikel profesional, kamu bisa kunjungi website Kontenesia. Kontenesia adalah layanan penulisan artikel yang sudah berdiri sejak 2015 dan sudah melayani ribuan klien–baik klien blogger, UMKM, hingga klien perusahaan multinasional. Kualitas konten yang dihasilkan pun tak perlu diragukan lagi: berbobot dan tentunya lolos uji plagiasi.
Ingin tahu lebih lanjut tentang berbagai layanan Kontenesia? Yuk, kunjungi langsung website Kontenesia dengan klik link berikut!
FAQ
Apa itu brand authority?
Brand authority bisa didefinisikan sebagai anggapan publik mengenai keahlian (expertise) sebuah brand pada bidang tertentu. Brand authority juga bisa didefinisikan sebagai reputasi positif yang dimiliki sebuah brand di mata masyarakat—terutama karena brand tersebut memang terkenal memiliki produk/jasa yang berkualitas.
Apa manfaat brand authority?
Dengan brand authority yang baik, ini artinya sebuah brand dipercaya dan mampu diandalkan oleh masyarakat untuk bidang tertentu. Adanya tingkat kepercayaan yang baik terhadap sebuah brand tentunya bisa membantu meningkatkan penjualan.
Bagaiamana cara membangun brand authority?
- Mulai dengan keyword research
- Buat content planning yang komprehensif
- Buat konten sesuai dengan planning yang telah disusun
- Lakukan link building dan dapatkan earned media
- Manfaatkan media sosial untuk membangun online presence brand-mu
- Manfaatkan bentuk media lain untuk memperkuat brand authority
- Gandeng public figure untuk memperkenalkan brand-mu
[…] Alhasil, artikel pilar ini menjadi sangat panjang. Tetapi, isinya komprehensif dan mencerminkan authority dari […]
[…] link page website-mu adalah website ‘abal-abal’, besar kemungkinan ini justru bisa menjatuhkan brand authority yang sudah kamu […]
[…] Brand authority dapat didefinisikan sebagai sebuah konsep yang dirasakan target pasar terhadap sebuah perusahaan. Brand authority juga merujuk pada pandangan masyarakat terhadap sebuah perusahaan sebagai sumber yang kredibel dalam sebuah bidang. […]
[…] masih ada kaitannya dengan brand authority. Semakin banyak konten yang kamu produksi mengenai suatu niche, maka audiens semakin percaya bahwa […]
[…] konten-konten blog-mu berkualitas, search engine akan menilai website-mu ini tepercaya dan layak untuk ditempatkan di laman pertama SERP (Search engine Result Page). Tentu, ini juga […]