Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Membuat Video
Ketika sedang membuat video, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Kualitas video
2. Kualitas audio
3. Pilihan audio
4. Efek visual
5. Tujuan pembuatan video
1. Kualitas video
Namanya saja ‘video singkat’, ini artinya kamu perlu memperhatikan kualitas video agar audiens merasa puas setelah melihat video yang kamu buat.
- Apa saja komponen yang termasuk ke dalam poin kualitas video? Ada beberapa komponen yang terkait dengan video singkat, yaitu:
- Resolusi video. Semakin tinggi resolusi video yang kamu buat, maka semakin detail juga hasil videonya. Jadi, video yang audiens lihat tidak buram (blur).
Orientasi video. Video singkat untuk media sosial biasanya menggunakan orientasi portrait (vertikal). Sebenarnya boleh-boleh saja kamu merekam video secara landscape (horizontal). Akan tetapi, saat diimpor masuk ke editor video media sosial, mungkin videomu tidak bisa ditampilkan semua (terpotong). - Pencahayaan video. Pencahayaan juga sangat penting untuk diperhatikan agar audiens bisa melihat detail videomu dengan jelas.
2. Kualitas audio
Kualitas audio pun tak kalah pentingnya dari kualitas video. Bagaimanapun juga, audio merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari video. Jika kamu menggunakan audio langsung dari rekaman video, pastikan agar audio yang terekam jelas dan tidak kalah nyaring dari background noise yang turut terekam.
Demikian juga jika kamu menggunakan voice over dan file audio tambahan (misalnya untuk musik). Pastikan agar volume voice over yang kamu ikut sertakan di dalam video singkat cukup nyaring dan tidak ‘bersaing’ dengan volume background music yang kamu gunakan.
Begitu juga jika kamu menggunakan sound effect (efek suara). Pastikan efek suara cukup jelas, tetapi tidak sampai membuat audio voice over jadi kalah saing.
3. Pilihan audio
Mengapa pilihan audio juga perlu diperhatikan? Pilihan background music bisa mempengaruhi kesan utama akan sebuah video singkat. Dalam pembuatan video singkat media sosial, kamu bahkan bisa membuat videomu jadi memiliki lebih banyak audiens dengan cara memilih audio yang sedang trending.
Meski begitu, bukan berarti kamu bisa bebas memilih audio untuk video singkatmu. Ingat kembali bahwa pilihan audio bisa membawa kesan tertentu di mata audiens. Pertimbangan yang matang perlu kamu lakukan agar audio yang disertakan di video cocok dengan konsep video.
4. Efek visual
Efek visual ini sifatnya opsional. Namun, efek visual bisa membantu memperbaiki tampilan video singkat yang kamu buat. Beberapa contoh efek visual yang sering digunakan dalam pembuatan video singkat misalnya seperti efek transisi, color grading, filter, hingga stiker-stiker dekoratif.
5. Tujuan pembuatan video
Mengapa kamu perlu ingat tujuan pembuatan video? Dengan mengingat tujuan pembuatan video, kamu akan selalu fokus dengan tujuan pembuatan video yang ingin dicapai.
Mengingat tujuan pembuatan video juga akan membantumu untuk tetap fokus pada konsep pembuatan video sehingga proses pembuatan video juga akan jadi lebih cepat dan terstruktur.
Tips-Tips Membuat Video Singkat Menarik
Ingin video singkat yang kamu buat jadi lebih menarik? Kamu bisa menerapkan berbagai tips berikut ini supaya video yang kamu buat bisa lebih menarik dan berpotensi mendulang banyak views.
1. Buat video yang informatif/menghibur/menginspirasi
2. Lima detik pertama video memberikan kesan penting
3. Ikuti tren
4. Perhatikan kualitas video
5. Curi perhatian dengan efek visual dan copywriting yang baik
6. Gunakan file audio yang sedang trending
7. Jangan lakukan riset asal-asalan
8. Jika memungkinkan, gunakan peralatan yang oke
9. Gunakan suatu niche tertentu dalam satu akun
10. Beri video kamu caption yang menarik
Yuk, kita bahas tips di atas satu per satu!
1. Buat video yang informatif/menghibur/menginspirasi
Dalam dunia content creating, video adalah suatu ‘komoditas’ yang ditukarkan dengan waktu yang diberikan audiens untuk menonton konten tersebut. Maka dari itulah, penting untuk memberikan suatu value kepada audiens.
Value seperti apa yang ingin kamu tawarkan kepada audiens melalui video? Apakah kamu menawarkan video yang informatif (misalnya seperti melakukan review smartphone), menghibur (misalnya seperti konten komedi), atau video yang menginspirasi (misalnya penjelasan tentang ide bisnis kekinian)?
Tentunya, menentukan value yang ingin kamu tawarkan ke audiens ini akan sangat berpengaruh untuk penentuan niche kontenmu nantinya. Maka dari itu, coba pikirkan baik-baik sebelum terjun ke dunia pembuatan konten.
Video yang informatif, menghibur, atau menginspirasi mungkin agak sulit jika diproduksi dalam satu video. Meski demikian, hal tersebut masih mungkin dilakukan. Perlu perencanaan yang baik agar video singkat yang kamu buat bisa memenuhi tiga sifat di atas.
2. Lima detik pertama video memberikan kesan penting
Kesan pertama bisa memberikan impresi yang baik bagi audiens. Dalam sebuah video singkat, kamu bisa membangun impresi yang baik bagi audiens pada lima detik awal video.
Sangat singkat, memang. Akan tetapi, kamu bisa membuat audiens bertahan dan menonton videomu sampai habis dengan memberikan penekanan pada lima detik pertama.
Membuat audiens bertahan menonton video sangat penting, apalagi jika kamu mengincar viralitas video. Pasalnya, completion rate yang tinggi bisa membuat videomu jadi berpotensi viral.
3. Ikuti tren
Yang namanya media sosial pasti akan sangat erat kaitannya dengan tren. Karena alasan inilah, penting sekali untuk membuat video yang sesuai dengan tren terkini.
Meski begitu, penting sekali untuk melihat kecocokan niche dengan ide konten yang sedang trending. Jika dirasa tidak cocok, kamu bisa memilih ide konten yang lebih sesuai meskipun tidak terlalu mengikuti tren.
4. Perhatikan kualitas video
Sebagaimana disebutkan sebelumnya, kualitas video menjadi hal penting dalam proses pembuatan sebuah konten video singkat. Ada beberapa poin yang perlu diperhatikan, yaitu resolusi video, pencahayaan, serta orientasi video. Jangan lupa, video yang baik juga didukung oleh kualitas audio yang baik juga.
5. Curi perhatian dengan efek visual dan copywriting yang baik
Video singkat di media sosial adalah sebuah konten yang sifatnya audiovisual. Ini artinya, kita tidak bisa hanya mengandalkan visual yang baik saja. Isi konten yang kamu rekam/voice over juga penting untuk diperhatikan.
Selain dengan menambahkan filter, ilustrasi, efek transisi, maupun animasi yang bisa meningkatkan kualitas visual, pertimbangkan juga untuk selalu membuat konten dengan narasi yang baik. Hal ini penting, apalagi jika kamu berminat untuk membuat video singkat sebagai salah satu upaya merayu audiens untuk membeli produk.
Nah, jika diperlukan, kamu bisa menggunakan jasa copywriting untuk mengembangkan script video yang baik. Dengan demikian, kualitas videomu jadi semakin mantap!
6. Gunakan file audio yang sedang trending
Konten video singkat di platform media sosial—misalnya TikTok—biasanya menawarkan kamu untuk menggunakan audio yang sedang trending. Apakah menggunakan file audio yang sedang trending bisa membantu untuk membuat konten jadi lebih menarik?
Jawabannya adalah: tentu saja! Selain bisa terlihat lebih menarik, menggunakan file audio yang sedang trending bisa membantumu untuk meningkatkan jumlah views yang cepat. Dengan cara ini, video yang kamu buat juga bisa berpotensi viral.
7. Jangan lakukan riset asal-asalan
Untuk membuat video yang menarik, salah satu tips yang bisa diterapkan adalah dengan membuat konten video dengan ‘serius’. Ini artinya, pastikan kamu tidak:
- Sekadar mereplikasi (membuat ulang) materi konten berbasis cerita dari konten video milik orang lain. Cari materi baru dan kembangkan menjadi konten agar videomu tidak menjadi konten ulangan dari akun lain.
- Mengumpulkan informasi yang salah. Informasi yang salah bisa membawa dampak yang kurang baik bagi konten dan akunmu. Akunmu bisa dicap sebagai akun penyebar informasi salah atau mungkin bisa juga dicap sebagai penyebar ‘hoax’. Tentu kamu tidak mau hal ini terjadi, bukan?
8. Jika memungkinkan, gunakan peralatan yang oke
Poin ini memang tidak wajib. Akan tetapi, tidak bisa dimungkiri bahwa peralatan yang oke berpeluang menghasilkan video singkat yang oke juga kualitasnya.
Maka dari itu, jika kamu ingin serius dan menjadikan content creation ini sebagai sumber penghasilan, tidak ada salahnya untuk berinvestasi pada peralatan rekaman yang oke.
Mungkin kamu bisa mulai berinvestasi dari peralatan yang murah terlebih dahulu. Baru sedikit demi sedikit, kamu bisa mengincar peralatan yang butuh bujet lebih mahal.
9. Gunakan suatu niche tertentu dalam satu akun
Banyak akun yang tumbuh besar dengan menyelami beberapa niche dalam akunnya. Akan tetapi, banyak juga akun yang menjadi terkenal dengan menggunakan satu niche saja.
Jika kamu ingin memiliki akun yang bisa jadi rujukan di suatu niche, maka tidak ada salahnya untuk mengembangkan satu niche saja.
Meski hanya satu niche, bukan berarti ide konten yang bisa kamu gunakan hanya satu saja. Kamu bisa mengeksplor ide-ide konten yang cocok untuk niche yang kamu pilih supaya audiens tidak bosan dengan isi konten yang kamu buat.
10. Beri video kamu caption yang menarik
Tidak jarang, setelah audiens mencari sebuah keyword di search bar, mereka membaca judul video sebelum memilih satu video yang ingin ditonton. Karena alasan inilah, penting untuk membuat suatu caption yang menarik sebelum mengunggah video ke media sosial.
Selain agar audiens tertarik dengan videomu, jangan lupa—caption merupakan tempat di mana kamu bisa meletakkan keyword untuk SEO dan tagar (hashtag) untuk mempermudah pencarian.
Maka dari itu, gunakan space caption yang tersedia untuk tiga tujuan:
Membuat videomu ada di peringkat awal pencarian
Menarik perhatian audiens untuk mengklik dan memainkan videomu
Membuat audiens menemukan video lebih mudah melalui hashtag.
Caption yang menarik apakah harus clickbait? Ada baiknya memang untuk membuat caption yang clickbait. Akan tetapi, pastikan captionmu relevan dengan video yang disuguhkan. Jangan sampai caption videomu membuat audiens kecewa karena caption dan videonya ‘tidak nyambung’.
Nah, itulah informasi terkait jenis-jenis konten video singkat yang menarik dan berpotensi viral, persiapan apa saja yang perlu ada ketika membuat video singkat, hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan video singkat, serta beberapa tips yang bisa kamu manfaatkan. Semoga bermanfaat, ya!
Video singkat bisa kamu gunakan sebagai bentuk konten utama untuk melakukan pemasaran secara digital (digital marketing), apalagi jika kamu mengandalkan media sosial sebagai channel utama untuk melakukan pemasaran.
Tidak ada salahnya untuk menambah channel lain digital marketing. Salah satunya adalah melalui blog. Selain bisa kamu lakukan dengan lebih mudah karena cukup melalui tulisan, potensi kontenmu dijangkau lebih banyak orang juga sangat besar.
Butuh bantuan mengembangkan blog perusahaan/brand kamu? Tenang saja, Kontenesia siap bantuin kamu!
Sebagai penyedia jasa penulisan artikel tepercaya, Kontenesia bisa membantumu untuk membuat konten blog yang berkualitas yang ditulis oleh penulis-penulis berpengalaman. Prosesnya pun lebih cepat daripada harus merekrut penulis sendiri atau bahkan mengembangkan blog sendirian tanpa bantuan siapa pun.
Di Kontenesia, kamu bisa mendapatkan beragam layanan, mulai layanan penulisan artikel blog SEO-friendly, jasa copywriting, bahkan jasa penulis outsource. Cukup pilih saja sesuai kebutuhan bisnismu!
Ingin tahu lebih lanjut tentang layanan Kontenesia? Yuk, kunjungi website kami di sini.
FAQ
Komponen apa yang perlu diperhatikan dalam pembuatan video singkat?
Ketika sedang membuat video, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Kualitas video. Beberapa aspek yang perlu diperhatikan misalnya seperti resolusi video, orientasi video, dan pencahayaan video.
2. Kualitas audio. Kualitas audio juga tidak kalah pentingnya dari kualitas video. Dengan kualitas audio yang baik, tingkat kepuasan audiens saat menonton video pun juga akan meningkat.
3. Pilihan audio. Pilihan audio yang tepat bisa memberikan kesan pertama yang baik. Pilihan audio juga bisa membantu videomu agar masuk jajaran video yang viral.
4. Efek visual. Meski opsional, efek visual bisa membantu untuk memperbaiki tampilan dari video singkat yang dibuat.
5. Tujuan pembuatan video. Selalu mengingat tujuan pembuatan video bisa membantumu untuk lebih fokus mencapai tujuan pembuatan video yang ingin dicapai.
Apa saja tips-tips membuat video singkat yang menarik?
1. Buat video yang informatif/menghibur/menginspirasi
2. Lima detik pertama video memberikan kesan penting
3. Ikuti tren
4. Perhatikan kualitas video
5. Curi perhatian dengan efek visual dan copywriting yang baik
6. Gunakan file audio yang sedang trending
7. Jangan lakukan riset asal-asalan
8. Jika memungkinkan, gunakan peralatan yang oke
9. Gunakan suatu niche tertentu dalam satu akun
10. Beri video kamu caption yang menarik