Artificial Intelligence (AI), atau yang dalam bahasa Indonesia disebut sebagai kecerdasan buatan, merupakan teknologi yang sedang ramai dibahas saat ini. Berkat AI, banyak kegiatan yang dulunya dikerjakan manusia bisa diotomatisasi dan dikerjakan oleh komputer/mesin.
Mungkin hal ini membuatmu jadi penasaran mengenai apa saja contoh Artificial Intelligence yang sudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kali ini, Kontenesia akan memberikan 11 contoh penerapan Artificial Intelligence yang sudah sering dijumpai di kehidupan sehari-hari. Yuk, baca selengkapnya!
Contoh Penerapan Artificial Intelligence dalam Kehidupan Sehari-Hari
Sebagaimana sudah disebutkan, saat ini kamu sudah bisa menjumpai berbagai ragam kecerdasan buatan yang bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa contohnya adalah sebagai berikut:
1. Pencarian di search engine
Search engine merupakan contoh penerapan AI yang paling dekat dengan kita. Penerapan AI ini bisa dilihat dari predictive search. Pada saat melakukan predictive search, keyword yang kamu ketikkan akan secara otomatis merekomendasikan keyword-keyword lain yang relevan.
Selain itu, AI juga membantumu untuk mengingat laman mana yang sudah pernah kamu kunjungi sebelumnya setelah mengetikkan satu keyword tertentu. Dengan hal ini, melakukan pencarian di media sosial bisa jadi lebih cepat dan efisien, bukan?
2. Virtual assistant
Pernah mencoba menggunakan Google Assistant atau Siri? Dua nama tersebut adalah nama virtual assistant yang dirilis oleh Google dan Apple. Virtual assistant juga merupakan salah satu penerapan Artificial Intelligence yang tersedia di berbagai perangkat saat ini.
Dengan virtual assistant, kamu bisa melakukan banyak hal. Misalnya seperti membuat alarm, melakukan pencarian atas keyword tertentu, melakukan pencarian lagu dari nada yang kamu senandungkan, dsb. Menarik sekali, bukan?
3. Filter Instagram
Jika kamu menggunakan media sosial Instagram, mungkin kamu tidak asing dengan filter pada aplikasi ini. Filter yang dimaksud adalah efek warna maupun efek dekoratif yang bisa digunakan untuk meningkatkan tampilan foto maupun membuat rekaman videomu tampak jadi lebih lucu. Nah, filter Instagram yang bisa kamu temukan saat membuat Instagram Stories maupun Instagram post ini juga termasuk salah satu penerapan AI, lho.
4. Chatbot
Apakah kamu pernah menggunakan chatbot? Chatbot juga merupakan salah satu penerapan Artificial Intelligence yang sudah sering kita jumpai dan gunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagaimana cara chatbot bekerja? Chatbot dibekali AI yang mampu mengenali kata atau frasa, menganalisisnya, dan menampilkan hasil sesuai dengan kata atau frasa yang menjadi keyword-nya itu.
Biasanya, chatbot digunakan untuk memberikan solusi layanan konsumen yang lebih cepat di sebuah website. Pada layanan ini, chatbot berperan layaknya seorang frontliner melayani para konsumen perusahaan.
Dengan adanya chatbot, perusahaan bisa menekan bujet karena kebutuhan petugas khusus pelayanan konsumen bisa ditekan. Tidak hanya itu, layanan ini juga bisa beroperasi 24 jam penuh sehingga tidak perlu khawatir pertanyaan konsumen/pelanggan tidak terjawab.
5. Iklan online produk
Pernah melihat iklan produk muncul di laman website yang kamu kunjungi atau di aplikasi yang kamu gunakan? Jika pernah, inilah salah satu contoh penerapan Artificial Intelligence di bidang periklanan digital.
Pada bidang ini, AI digunakan untuk menampilkan iklan produk yang sering dicari pengunjung website/pengguna aplikasi tersebut. Untuk itu, Artificial Intelligence menggunakan algoritma spesifik yang bisa menganalisis produk yang ingin kamu beli berdasarkan penggunaan search engine maupun aplikasi.
Dengan cara ini, kamu bisa melihat iklan yang sudah terkustomisasi. Artinya, produk yang ditampilkan pada iklan merupakan produk yang sering kamu cari (misalnya di marketplace) atau sudah pernah kamu beli sebelumnya.
6. Rekomendasi produk di marketplace
Pernah tidak, kamu berpikir tentang hal ini: mengapa dari jutaan barang yang di-listing di marketplace, hanya segelintir barang saja yang ditampilkan untukmu?
Serupa dengan iklan produk yang sering muncul di website maupun aplikasi, rekomendasi produk di marketplace juga bisa muncul berkat adanya Artificial Intelligence.
Ada algoritma tersendiri yang bekerja untuk merekomendasikan suatu produk berdasarkan keyword pencarian yang kamu gunakan maupun berdasarkan pada produk yang sudah dilihat sebelumnya. Data seperti ini disimpan dengan baik dan digunakan untuk merekomendasikan produk yang tepat untukmu.
7. Media sosial
Di balik setiap scroll yang kamu lakukan di media sosial, ada algoritma tersendiri yang bekerja untuk menampilkan konten-konten yang dirasa ‘pas’ buatmu. Algoritma ini serupa dengan bagaimana AI bekerja pada marketplace sebagaimana telah disebutkan sebelumnya.
Selain digunakan untuk rekomendasi konten, masih banyak hal lain di media sosial yang dilakukan dengan menggunakan AI. Beberapa contohnya adalah sebagai berikut:
a. Pendeteksian spam di kolom komentar, pesan pribadi, maupun di publikasi media sosial. Dengan cara ini, pengalaman dalam menggunakan media sosial bisa meningkat karena mereka tidak mendapatkan
informasi yang salah, berbahaya, atau diskriminatif.
b. Personalisasi iklan. Tidak dipungkiri memang bahwa di media sosial pun sering kali kita menjumpai iklan. Dengan adanya AI, iklan yang ditampilkan untuk profil media sosialmu pun bisa lebih terkustomisasi.
c. Analisis kinerja konten. Fitur ini merupakan fitur media sosial yang di-support oleh AI. Dengan fitur ini, pemilik bisnis bisa mengetahui bagaimana kinerja konten mereka. Metrik-metrik seperti engagement, views, dan conversion bisa mereka pelajari dengan mudah sehingga mereka bisa menyusun strategi bisnis yang lebih tepat.
d. Mengidentifikasi informasi palsu (fake news). Dengan adanya AI, bukan hanya spam saja yang bisa diatasi. AI bisa digunakan untuk mendeteksi informasi dan berita palsu sehingga penyebarluasan informasi seperti ini bisa dihindari.
8. Pembuatan Karakter dalam Game
Dalam dunia game, AI biasanya digunakan untuk membuat karakter-karakter NPC (Non-Player Characters). Dengan AI, karakter-karakter NPC ini bisa didesain agar menunjukkan tingkah laku yang realistis, berinteraksi dengan player, dsb.
9. Aplikasi Personal Finance Management
Dalam dunia game, AI biasanya digunakan untuk membuat karakter-karakter NPC (Non-Player Characters). Dengan AI, karakter-karakter NPC ini bisa didesain agar menunjukkan tingkah laku yang realistis, berinteraksi dengan player, dsb.
Apa peran Artificial Intelligence dalam pembuatan aplikasi personal finance management? Beberapa perannya adalah sebagai berikut:
a. Mengkategorikan pencatatan yang dilakukan.
b. Membantu pengguna aplikasi dalam melakukan budgeting.
c. Membantu pengguna untuk merencanakan tujuan finansialnya–misalnya untuk membayar utang, menabung untuk traveling, atau untuk membeli rumah.
d. Reminder tagihan bulanan.
e. Memberikan investment advice, maksudnya adalah memberikan saran-saran investasi untuk pengguna aplikasi tersebut.
f. Credit score monitoring. Beberapa personal finance management app juga menawarkan monitoring terhadap credit score dan memberikan saran bagaimana cara memperbaiki credit score.
g. Melakukan dokumentasi terhadap portofolio investasi. AI bisa membantu pengguna aplikasi dengan cara melakukan pencatatan investasi dan menyarankan langkah apa yang harus dilakukan berdasarkan tren pasar dan profil risiko pengguna.
10. Layanan streaming musik, film, dsb.
Layanan streaming musik, video, dan film seperti Spotify, YouTube, dan Netflix juga menggunakan Artificial Intelligence dalam memberikan rekomendasi kepada para penggunanya. Rekomendasi konten ini biasanya mampu ‘memperkirakan’ jenis-jenis konten yang bakal kamu sukai atau yang masih berada dalam satu genre. Hebat, bukan?
Memangnya, seperti apa sih cara AI menebak konten-konten apa yang kamu sukai? Simpel saja sebenarnya. AI mengandalkan jenis-jenis konten apa yang sering dibuka dan dilihat sampai habis. Dari data ini, mereka mencari konten-konten dengan isi yang serupa untuk selanjutnya direkomendasikan untukmu.
11. Fitur autocorrect
Apa itu fitur autocorrect? Fitur autocorrect merupakan fitur di smartphone dan komputer yang bisa dimanfaatkan untuk memberikan prediksi sebuah kata serta memberikan koreksi dari kata-kata yang diketikkan secara kurang tepat.
Fitur autocorrect biasanya memiliki data dalam jumlah besar berisikan kosakata dalam suatu bahasa. Nantinya, ketika kamu mengetikkan suatu kata dalam bahasa tersebut, fitur ini akan melakukan pengecekan lalu melakukan koreksi apabila dijumpai kesalahan ketik.
Nah, itulah 11 contoh implementasi Artificial Intelligence yang bisa kamu jumpai di kehidupan sehari-hari. Selain yang sudah disebutkan di atas, apakah ada contoh implementasi AI lainnya yang sudah pernah kamu gunakan?
Buat kamu yang bekerja di bidang marketing, mungkin kamu sudah pernah mencoba menggunakan AI untuk melakukan pekerjaan. Salah satunya adalah membuat content plan maupun konten itu sendiri—khususnya untuk konten yang berbasis teks seperti artikel website.
Membuat artikel dengan AI mungkin bisa dilakukan dengan cepat dan mudah karena kamu tidak perlu melakukan riset yang ribet. Cukup masukkan perintah, AI pun dapat membantu menyusun artikel secara cepat.
Meski demikian, hasilnya sering kali kurang memuaskan. Pasalnya, teks yang disusun menggunakan AI biasanya terkesan kurang alami. Jadi, teks tersebut kurang nyaman dibaca.
Ini akan lain jadinya kalau kamu bekerja sama dengan Kontenesia!
Kontenesia adalah rumah bagi para content writer profesional yang sudah berpengalaman menulis dan mengedit artikel dalam berbagai niche. Sejak 2015, Kontenesia sudah memproduksi artikel dengan bekerja sama dengan ribuan perusahaan, startup, UMKM, maupun blogger.
Tak hanya jasa penulisan artikel saja. Kamu juga bisa menemukan layanan copywriting, penulis outsource, dan bahkan jasa press release di Kontenesia.
Tunggu apa lagi? Yuk, cari tahu lebih lanjut mengenai Kontenesia di laman berikut!
FAQ
Apa saja contoh implementasi AI dalam kehidupan sehari-hari?
1. Pencarian di search engine
2. Virtual assistant
3. Filter Instagram
4. Chatbot
5. Iklan online (di website maupun aplikasi) sebuah produk
6. Rekomendasi produk di marketplace
7. Rekomendasi konten-konten di media sosial
8. Pembuatan karakter di game
9. Aplikasi Personal Finance Management
10. Rekomendasi konten di layanan streaming musik, film, dsb.
11. Fitur autocorrect