Artikel pilar menjadi salah satu kunci eksistensi blog dan keberhasilan duduk di peringkat teratas mesin pencari. Sebab itu, penting untuk kamu memahami langkah membuat artikel pilar untuk blog yang SEO friendly.
Mengapa artikel pilar menjadi sangat penting? Bagaimana tahapan pembuatannya untuk mencapai hasil sesuai harapan? Cari tahu selengkapnya di ulasan berikut!
Pentingnya Artikel Pilar untuk SEO
Pengertian dari artikel pilar sendiri yaitu jenis artikel dengan pembahasan yang komprehensif atau luas, mendalam, dan menyeluruh. Tujuannya adalah untuk memberikan informasi terperinci perihal suatu topik, yang tak hanya menarik bagi pembaca tapi juga mudah ditemukan untuk direkomendasikan mesin pencari.
Implementasi artikel pilar untuk blog dalam SEO memiliki banyak fungsi sekaligus manfaat, di antaranya:
- Meningkatkan otoritas domain melalui tingginya kepercayaan pengunjung terhadap konten blog, otomatis daya tarik sebagai situs backlink juga makin kuat.
- Menaikkan lalu lintas (traffic) situs secara organik.
- Menambah tingkat konversi bersifat sugestif pada pengunjung, seperti berlangganan konten atau melakukan transaksi pembelian.
- Memperkuat citra dan promosi.
Langkah Membuat Artikel Pilar untuk Blog yang SEO-Friendly
Setelah memahami pentingnya jenis artikel ini untuk keberlangsungan dan kemajuan situs, kamu bisa langsung mempraktikkan 6 langkah membuat artikel pilar untuk blog yang SEO friendly berikut.
1. Tentukan Topik yang Relevan dan Populer
Langkah pertama yaitu memilih topik yang relevan dan populer di kalangan audiens yang menjadi targetmu. Pastikan topik tersebut memiliki jumlah penelusuran yang tinggi di mesin pencari dan memang sesuai dengan niche atau topik blog milikmu. Memilih topik yang sedang tren atau sering dicari tentu bakal sangat efektif dalam menarik minat pengunjung.
Kamu juga bisa memanfaatkan piranti lunak Google Trends, yang bebas diakses siapa saja, kemudian mencari tema berdasarkan minatmu atau yang tengah menjadi topik perbincangan hangat. Opsi lainnya, kamu bisa mencari ide topik dari tren atau topik panas di dunia maya.
Meski demikian, utamakan topik yang memang kamu kuasai, bukan sebatas suka atau mengikuti tren yang ada, ya. Jika artikel pilar yang kamu buat tidak memenuhi unsur komprehensif, itu akan membuat audiens kecewa dan berimbas negatif terhadap kredibilitas situsmu lho.
2. Lakukan Riset Kata Kunci
Riset kata kunci menjadi langkah berikutnya untuk adalah langkah penting untuk memastikan artikel pilarmu mudah ditemukan. Banyak toll berupa piranti lunak yang dapat kamu manfaatkan, seperti misalnya Google Keyword Planner, Ubersuggest, Ahrefs, dan lain sebagainya.
Alat-alat tersebut akan membantumu untuk mencari kata kunci yang relevan dengan topik, baik kata kunci utama maupun kata kunci turunan (long tail keyword). Pilih kata kunci utama dengan volume pencarian tinggi, tetapi persaingannya tidak terlalu berat, guna meningkatkan kans kemunculan artikel kamu di mesin penelusuran.
3. Struktur Artikel dengan Baik dan Menarik
Langkah membuat artikel pilar untuk blog yang SEO friendly berikutnya adalah menyusun struktur yang jelas dan mudah dipahami audiens. Gunakan format piramida terbalik yang memenuhi unsur 5W+1H, alias menyajikan informasi utama di awal artikel.
Gunakan paragraf singkat dan mudah dibaca, tidak lebih dari 3-5 kalimat atau maksimal 4 baris per paragraf. Artikel pilar umumnya lebih panjang dari jenis artikel lainnya, yaitu 2000-3000 kata, jadi kamu perlu pandai-pandai menyusun struktur agar pengunjung tidak bosan membacanya.
4. Gunakan Heading dan Subheading yang Tepat
Langkah selanjutnya adalah memastikan penggunaan Heading (H1) dan Subheading (H2, H3, dan seterusnya). Heading dan Subheading merupakan bagian algoritma yang memudahkan mesin pencari menemukan dan membaca struktur konten, lantas menyajikannya pada audiens.
Penggunaan dua elemen tersebut dalam artikel pilarmu juga akan membuat tampilan artikel jadi lebih rapi dan nyaman dibaca. Pastikan memilih Heading dan Subheading yang relevan dengan topik artikelmu.
5. Optimalisasi Konten dengan Internal dan External Link
Mengoptimalkan konten melalui link internal dan eksternal juga termasuk langkah membuat artikel pilar untuk blog yang SEO friendly. Link internal menghubungkan artikel pilar dengan artikel lain di dalam blog kamu, memberikan nilai tambah bagi pengunjung dan meningkatkan navigasi situs.
Sementara itu, link eksternal mengarah ke sumber terpercaya di luar blogmu, yang dapat memperkaya informasi dan meningkatkan otoritas artikel pilar milikmu. Periksa ulang untuk memastikan link internal maupun eksternal tersebut memang relevan dengan topik artikel pilarmu, ya!
6. Fokus pada Konten yang Berkualitas dan Menyelesaikan Masalah Pembaca
Dalam membuat artikel pilar, langkah terakhir yang perlu kamu lakukan adalah memastikan konten tersebut berkualitas dan memberi manfaat nyata pada pembaca. Jadi, tidak sekadar bertujuan menaikkan peringkat situs atau mempertahankan eksistensinya di mesin pencari.
Artikel pilar harus bisa menjadi sumber akurat untuk memecahkan masalah atau menjawab pertanyaan yang sering audiens ajukan. Terlebih mempertimbangkan jumlah kata standar artikel pilar yang panjang, sangat disayangkan bila tidak memberikan dampak positif yang nyata pada pembaca.
Tips untuk Meningkatkan Kinerja Artikel Pilar Anda
Selain mencoba langkah demi langkah membuat artikel pilar untuk blog yang SEO friendly di atas, kamu juga bisa mempraktikkan beberapa tips sederhana berikut untuk meningkatkan performa konten tersebut.
1. Memperbarui Konten Secara Berkala
Artikel pilar wajib relevan dan up to date. Pastikan kamu memperbarui artikel secara berkala dengan informasi terbaru, statistik terkini, dan tren terbaru sesuai tema di blog kamu. Pembaruan ini akan memastikan bahwa artikelmu tetap berguna dan menarik pengunjung yang otomatis juga membantu mempertahankan peringkat SEO-nya.
2. Menggunakan Media Visual untuk Mendukung Konten
Konten artikel pilar yang panjang tentu akan membosankan jika hanya dipenuhi teks, bukan? Sebab itu, tambahkan media visual pendukung, seperti: gambar, infografis, hingga video yang terkait. Selain menghindari kejenuhan, media visual juga membuat tampilan artikel lebih ramai dan menarik.
Jangan lupa menambahkan keterangan (Alt) pada media visual tersebut yang menguatkan keterkaitan dengan niche artikel, sekaligus memudahkan identifikasi artikel melalui pencarian gambar di mesin peramban.
3. Mempromosikan Artikel Pilar melalui Saluran Sosial
Tips yang tidak kalah penting dalam menunjang langkah membuat artikel pilar untuk blog yang SEO friendly adalah mempromosikannya di semua akun dari platform jejaring sosial yang kamu miliki.
Kamu bisa membagikan artikel pilar di Facebook, Twitter, LinkedIn, Instagram, dan lainnya setelah diunggah di blog. Tambahkan hastag terkait untuk mendongkrak visibilitasnya di mesin pencari. Langkah ini juga bisa menjadi magnet untuk penawaran backlink dari situs lain.
Artikel Pilar SEO-Friendly adalah Kunci Sukses Blog
Faktanya, artikel pilar yang SEO-friendly merupakan salah satu elemen penting dalam strategi membuat, mempertahankan, juga mengembangkan suatu blog. Artikel pilar dalam blog kamu meningkatkan ketertarikan, fokus, serta manfaat nyata bagi audiens. Tentunya, hal tersebut dapat tercapai jika artikel pilarmu memenuhi kriteria kualitas yang baik.
Dengan mengikuti enam langkah membuat artikel pilar yang SEO friendly ini, kamu akan dapat menghasilkan konten yang lebih terstruktur dan berkualitas. Selain itu, akurasi dari artikel pilar sendiri lebih dapat dipertanggungjawabkan, sehingga menjadikannya referensi tepercaya.
Namun, bila kamu merasa tidak memiliki cukup waktu untuk menulis artikel pilar untuk blog kesayanganmu, jangan khawatir. Kamu dapat mengandalkan jasa penulisan artikel pilar dari Kontenesia. Dengan biaya mulai dari Rp214.000, kamu bisa mendapatkan penulis premium berpengalaman yang siap membantu menciptakan artikel pilar yang berkualitas. Praktis dan mudah, bukan?