Posted on 1 Comment

Serba-Serbi Off-Page SEO dan Manfaatnya untuk Meningkatkan Kunjungan ke Website-mu

Dalam mengoptimasi konten website, selain on-page SEO, ada juga off page SEO. Jika on-page SEO berkaitan erat dengan cara-cara praktis yang bisa kamu terapkan untuk mengoptimasi website melalui aspek-aspek yang ada di website-mu. Off-page SEO adalah kebalikan dari on-page SEO.

Ini artinya, kamu mengoptimasi konten website dengan mengandalkan ‘pihak luar’ agar konten website-mu bisa masuk ke ranking awal hasil pencarian search engine.

Kira-kira, cara seperti apa yang bisa kamu lakukan untuk mengoptimasi website melalui off-page SEO? Berikut penjelasan lengkapnya.

Apa Itu Off Page SEO?

Off-page seo

Pertama, mari kita pelajari dahulu apa yang dimaksud dengan off-page SEO.

Dilansir dari Semrush, off page SEO adalah strategi optimasi konten website dengan cara mengandalkan komponen-komponen di luar website.

Beberapa strategi yang dimaksud mencakup link building, membagikan konten ke media sosial, guest posting, dsb.

Mengapa off-page SEO perlu dilakukan?

Pada dasarnya, off-page SEO dilakukan sebagai bagian dari strategi SEO. Artinya, off page SEO dilakukan agar ranking konten bisa meningkat dalam hasil pencarian search engine.

Dengan meningkatkan ranking website di search engine, trafik kunjungan bisa berpotensi meningkat. Ini tentunya akan sangat baik jika kamu menggunakan website sebagai sarana marketing karena penjualan juga bisa meningkat.

Apa Bedanya Off Page SEO dan On Page SEO?

Sama-sama digunakan untuk mengoptimasi konten website, strategi onpage dan offpage SEO dilakukan dengan cara yang sangat berlawanan.

On page SEO mengacu pada optimasi yang dilakukan dengan cara ‘mengutak-atik’ komponen-komponen website agar search engine bisa mengindeks konten dengan baik.

Beberapa komponen yang berkaitan dengan on-page SEO antara lain seperti kualitas konten, penggunaan title tag, meta descriptions, pengaturan heading, hingga user experience.

Kamu bisa mempelajari tentang on-page SEO lebih lanjut dengan membaca artikel kami di sini.

Nah, off-page SEO cenderung mengandalkan ‘pihak luar’ dalam membantu optimasi konten website yang kamu kembangkan.

Beberapa cara yang bisa dilakukan misalnya seperti link building, melakukan social media marketing, membuat podcast, review post, guest posting, dsb.

Dengan cara ini, kamu tidak hanya bisa meningkatkan trafik kunjungan menuju website-mu. Off-page SEO juga bisa membantu untuk meningkatkan reputasi website-mu.

Website yang memiliki reputasi tinggi cenderung memiliki ranking yang baik di search engine. Ini disebabkan karena website bereputasi tinggi biasanya sudah memenuhi E-A-T (Expertise, Authoritativeness, dan Trustworthiness).

E-A-T ini bisa kamu capai dengan melakukan link building, guest posting, social media marketing, dan bekerja sama dari pihak lain—misalnya influencer. Tentunya, ini perlu didukung juga dengan kualitas konten yang baik.

Strategi Off Page SEO yang Bisa Diterapkan

Off-page seo

Secara umum, ada beberapa strategi off page SEO yang umum digunakan oleh para pemilik website, yaitu:

  1. Link building
  2. Content marketing
  3. Reviews
  4. Events
  5. Local SEO

Yuk, kita bahas satu per satu teknik-teknik off page SEO di atas!

Link building

Apa sih yang dimaksud dengan link building? Link building merupakan sebuah kegiatan untuk meminta website lain menempatkan tautan (link) menuju website-mu.

Link building bisa disebut juga sebagai sebuah proses untuk memperbanyak backlink yang berkualitas.

Semakin banyak backlink yang website-mu miliki—apalagi jika backlink tersebut berkualitas—maka website-mu akan semakin dianggap sebagai website yang tepercaya (trustworthy) di bidang tersebut. Ini akan sangat membantu untuk meningkatkan page rank di hasil pencarian search engine.

Faktor apa saja yang perlu diperhatikan dalam melakukan link building? Ketika melakukan link building, penting untuk mempertimbangkan bahwa website yang memberi backlink adalah website yang:

        1. Memiliki authority yang baik

Bisa dibilang, authority yang baik berkaitan    dengan reputasi website yang baik pula. Backlink dari website yang bereputasi baik akan membantu ranking website-mu terdongkrak juga.

Authority dari sebuah domain bisa kamu cek menggunakan tools secara online. Semakin tinggi nilainya (mendekati 100), maka semakin baik juga domain authority website tersebut. Artinya, semakin bagus juga reputasinya. Semakin bagus juga manfaat optimasi yang website-mu dapatkan jika mendapatkan backlink dari situs tersebut.

          2. Memiliki relevansi dengan website-mu

Oke, mungkin kamu sudah pernah mendapatkan banyak backlink. Akan tetapi, jika backlink tersebut kamu terima dari website yang tidak relevan dengan niche-mu, ini kurang baik dampaknya untuk SEO.

Maka dari itu, jangan hanya pertimbangkan aspek authority saja. Teliti juga relevansi website pemberi backlink tersebut dengan website yang kamu miliki.

Strategi link building yang salah

Berikut ini adalah beberapa strategi link building yang salah dan berdampak negatif terhadap off-page SEO.

         1. Lebih mengutamakan kuantitas backlink dibandingkan dengan kualitas backlink

Semakin banyak backlink memang akan membawa kontenmu lebih unggul dibandingkan dengan konten lainnya. Akan tetapi, jika kualitas backlink yang kamu miliki tidak baik, maka strategi link building yang kamu lakukan bisa gagal.

Maka dari itu, akan lebih baik jika kamu mendapatkan backlink dari websitewebsite yang memiliki domain authority yang baik. Selain itu, pertimbangkan juga relevansi website tersebut dengan niche yang kamu gunakan.

         2. Mengabaikan on-page SEO

Link building memang bisa menjadi salah satu strategi untuk mengoptimasi website melalui strategi off-page SEO. Akan tetapi, off-page SEO bukanlah satu-satunya cara untuk mengoptimasi website kamu. Kamu juga perlu melakukan optimasi on-page agar page rank website-mu bisa meningkat.

         3. Membeli link

Mendapatkan backlink memang sangat sulit untuk dilakukan. Maka dari itu, ada orang yang iseng dan menjual backlink.

Jasa backlink seperti ini memang bisa menjanjikan kamu hasil yang bagus dengan harga yang relatif murah. Akan tetapi, hasilnya tidak akan bertahan lama.

        4. Keragaman backlink yang rendah

Backlink yang baik merupakan backlink yang berasal dari platform yang beragam. Platform yang dimaksud adalah platform media sosial, web, blog comment, dsb.

Backlink yang hanya berasal dari salah satu platform saja kurang memberikan dampak yang positif untuk optimasi off page SEO.

        5. Backlink dari web media massa dengan keyword dalam jumlah yang berlebihan

Kamu pun juga bisa mendapatkan backlink dari media massa—khususnya jika mereka menuliskan berita yang merujuk pada brand-mu, atau merujuk website-mu sebagai salah satu referensi yang digunakan dalam penulisan berita.

Backlink dari media massa pada dasarnya merupakan backlink yang baik. Akan tetapi, jika backlink tersebut ditempatkan dalam jumlah yang berlebihan, maka ini bisa berdampak buruk untuk optimasi search engine karena terkesan spam.

Content Marketing 

Off-Page Seo

Content marketing juga menjadi aspek penting dalam melakukan off-page SEO.

Ketika menerapkan content marketing, kamu akan dituntut untuk membuat konten sebaik mungkin agar audiens pun puas ketika mempelajari informasi yang kamu suguhkan.

Selain untuk meningkatkan kepuasan audiens setelah melihat/membaca kontenmu, konten yang baik juga bisa meningkatkan peluangmu mendapatkan backlink. Tak lupa, website-mu bisa menunjukkan aspek E-A-T.

Menunjukkan E-A-T akan membuat search engine melihat website-mu sebagai salah satu referensi yang bisa dipercaya. Alhasil, page rank bisa ‘dikatrol’ dengan cara ini.

Seperti apa contoh penerapan content marketing?

Berikut ini adalah beberapa contoh channel yang bisa kamu gunakan untuk membuat website-mu terkenal melalui teknik content marketing:

         1. Membuat konten media sosial

Media sosial bisa menjadi cara yang baik untuk menjadikan website-mu populer. Tentu, kamu tidak bisa membuat konten dengan panjang yang sama sebagaimana di website. Akan tetapi, kamu bisa mengarahkan audiens di media sosial untuk mengakses website yang kamu kembangkan melalui postingan media sosial.

         2. Menggandeng influencer untuk bekerja sama

Jika kamu rasa website perusahaan/brand yang kamu kembangkan kurang dikenal publik, kamu bisa bekerja sama dengan influencer.

Influencer yang memiliki banyak audiens bisa membantumu meningkatkan awareness publik terhadap website yang kamu kembangkan. Bahkan cara ini juga bisa membantumu untuk meningkatkan awareness masyarakat terhadap produk/layanan yang kamu tawarkan.

         3. Melakukan guest posting

Apa itu guest posting? Guest posting adalah strategi off page SEO dengan cara membuat konten expert yang akan dipublikasikan di website lain. Dengan cara ini, brand-mu bisa dinilai sebagai brand yang memiliki expertise di bidangnya.

Tak hanya bisa dilihat sebagai expert, guest posting juga bisa membantu strategi link building. Kamu bisa menautkan link menuju website-mu sebagai referensi atau rekomendasi produk. Jadi mirip peribahasa ‘sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui’, bukan?

         4. Membuat podcast dan/atau video

Dewasa ini, konten-konten dalam bentuk podcast dan video memiliki popularitas yang tinggi. Bagaimana tidak, selain bisa membantu content creator menyampaikan informasi dengan lebih mudah, podcast dan video merupakan format konten yang lebih menarik.

Menariknya, membuat podcast dan video juga bisa membantumu dalam melakukan off page SEO, lho! Bagaimana caranya?

Ada dua cara yang bisa digunakan, yaitu:

  • Kamu sebagai pemilik website diundang menjadi pembicara (guest speaker) di suatu channel.
  • Kamu membuat konten sendiri.

Di kedua peluang tersebut, kamu sama-sama memiliki peluang untuk menempatkan link menuju website-mu.

Sebagai guest speaker, pemilik konten podcast/video bisa menempatkan link menuju website-mu. Demikian pula jika kamu membuat podcast/video sendiri. Kamu dapat meletakkan link menuju website-mu di kolom description.

Reviews

Jika kamu memiliki bisnis yang sudah terdaftar di search engine, penting untuk memperhatikan  review yang kamu dapat dari para pelanggan. Pasalnya, ini akan berpengaruh terhadap SEO juga.

Mengapa review memiliki peranan penting dalam off-page SEO?

Sebagaimana sudah pernah disebutkan sebelumnya, search engine akan mempertimbangkan kualitas sebagai salah satu pertimbangan dalam menentukan page rank.

Lalu, apa hubungannya dengan review?

Review juga menjadi salah satu aspek yang digunakan search engine (khususnya Google) dalam menentukan page rank sebuah lokasi bisnis. Bagaimanapun juga, review dari publik bisa menggambarkan kualitas bisnis yang kamu jalankan.

Semakin baik review yang kamu terima dari para pelanggan, semakin tinggi juga kesempatan bisnismu bisa naik ranking di search engine. Ini bisa berdampak positif juga pada trafik kunjungan website-mu karena link menuju website-mu juga akan muncul di ranking awal hasil pencarian nantinya.

Maka dari itu, jangan abaikan pentingnya review pelanggan, ya!

Events

Pernah dengar ada event yang diselenggarakan oleh suatu perusahaan? Selain bermanfaat dalam marketing, menyelenggarakan event juga bermanfaat untuk mengoptimasi SEO secara off-page, lho.

Ada banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan dari menyelenggarakan event. Dalam kaitannya dengan SEO, beberapa manfaatnya adalah:

          1. Kamu bisa meningkatkan awareness publik akan keberadaan brand-mu. 

Secara tidak langsung, event bisa membantu meningkatkan ketertarikan publik untuk mencari tahu mengenai sebuah brand. Karena penasaran, publik akan mencari tahu mengenai brand-mu di media sosial atau di search engine. Trafik kunjungan website-mu sangat berpotensi mengalami kenaikan karena hal ini.

         2. Bisa menjadi kesempatan untuk mendulang backlink

Tak jarang, suatu brand bekerja sama dengan media partner untuk urusan publikasi event.

Sebagai pihak yang diberi mandat untuk memublikasikan suatu event, media akan menyebutkan nama brand-mu sebagai pihak penyelenggara event. Bahkan, tidak jarang mereka akan menautkan link menuju website-mu di page mereka. Inilah yang dimaksud sebagai ‘mendulang backlink’.

Jika media partner yang kamu gandeng termasuk media partner yang cukup besar, maka ini bisa berdampak baik untuk off-page SEO-mu.

Local SEO

Selain empat faktor di atas, faktor local SEO juga bisa menjadi salah satu faktor yang kamu pertimbangkan dalam melakukan optimasi SEO secara off-page.

Mengapa local SEO menjadi faktor yang penting dalam optimasi website secara off-page? Dengan menerapkan local SEO, kamu bisa meningkatkan peringkat bisnis lokal yang kamu jalankan agar muncul di page pertama pencarian di search engine. Alhasil, website-mu juga bisa muncul di page pertama SERP.

Proses penerapan local SEO bisa kamu lakukan melalui langkah-langkah berikut.

  1. Mendaftarkan bisnismu ke Google Business Profile.
  2. Melakukan riset kata kunci dan menggunakan kata kunci yang sering digunakan untuk mencari bisnis lokal yang sesuai dengan bisnismu.
  3. Melakukan optimasi on-page SEO.
  4. Membangun website authority yang baik.
  5. Tidak mengabaikan review dari konsumen.

Nah, itulah penjelasan mengenai off page SEO dan teknik-teknik apa saja yang bisa dilakukan untuk mengoptimasi page dengan off-page SEO ini. Semoga bermanfaat, ya!

Sebagaimana disebutkan, off page SEO tidaklah lengkap tanpa on-page SEO. Nah, salah satu komponen dari on-page SEO adalah kualitas konten yang baik.

Tanpa kualitas konten yang baik, audiens mungkin tidak akan memilih website-mu sebagai referensi yang mereka rujuk.

Search engine pun juga akan mendeteksi hal ini melalui tingkat bounce rate, dan menilai bahwa website yang kamu buat kurang ‘worth it’. Inilah yang mengakibatkan ranking website-mu jadi tidak berkembang.

Lalu, bagaimana solusinya?

Ketika kamu membuat konten artikel website, pastikan untuk melakukan riset dengan baik. Tulis juga konten-konten tersebut dengan bahasa yang tidak bertele-tele dan mudah dipahami. Lalu, jangan lupa untuk menerapkan aspek-aspek on page SEO yang lain di konten tersebut.

Tidak punya waktu untuk membuat konten yang berkualitas? Kamu bisa percayakan pembuatan konten artikel pada Kontenesia!

Kontenesia adalah jasa penulisan artikel yang sudah berdiri sejak 2015. Kontenesia sudah dipercaya oleh puluhan ribu klien—baik pelaku UMKM, bisnis startup, maupun perusahaan-perusahaan besar berskala nasional dan multinasional.

Tak perlu ragu dengan kualitas konten yang dibuat. Artikel yang kami buat akan ditulis dengan riset yang mendalam dan pastinya orisinal. Editor-editor Kontenesia akan menjamin artikel yang ditulis lolos plagiasi.

Dengan Kontenesia, kamu bisa memproduksi lebih banyak artikel berkualitas dalam waktu yang lebih cepat!

Ingin tahu layanan Kontenesia lebih lanjut? Kamu bisa kunjungi link berikut untuk informasi lebih lanjut.

 

FAQ
Apa itu Off Page SEO?

Off page SEO adalah strategi optimasi konten website dengan cara mengandalkan komponen-komponen di luar website.

Apa perbedaan antara Off Page SEO dan On Page SEO?

On page SEO mengacu pada optimasi yang dilakukan dengan cara ‘mengutak-atik’ komponen-komponen website agar search engine bisa mengindeks konten dengan baik.

Di sisi lain, off-page SEO merupakan kegiatan optimasi website yang sering kali dilakukan untuk meningkatkan popularitas dan reputasi. Biasanya, kegiatan optimasi ini dilakukan dengan mengandalkan keberadaan ‘pihak luar’. Beberapa cara yang bisa dilakukan misalnya seperti link building, melakukan social media marketing, membuat podcast, review post, guest posting, dsb.

Apa saja strategi yang bisa digunakan untuk melakukan Off Page SEO?

Secara umum, ada beberapa strategi off page SEO yang umum digunakan oleh para pemilik website, yaitu:

  1. Link building
  2. Content marketing
  3. Reviews
  4. Events
  5. Local SEO

1 thought on “Serba-Serbi Off-Page SEO dan Manfaatnya untuk Meningkatkan Kunjungan ke Website-mu

  1. […] teknik SEO lainnya—on page maupun off page SEO, kamu tidak bisa melakukan link building dengan […]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.