Dewasa ini, Artificial Intelligence adalah teknologi yang bermanfaat bagi banyak kalangan, tidak terkecuali digital marketer.
Digital marketer bisa merasakan manfaat yang besar dari AI dalam melakukan kegiatan digital marketing. Salah satunya adalah ketika melakukan pemasaran online content marketing melalui pembuatan konten SEO.
Ketika membuat konten SEO, seorang digital marketer dapat memanfaatkan AI untuk berbagai hal. Misalnya, mencari kata topik yang sedang tren, menyusun kerangka tulisan, bahkan hingga mengoptimalkan konten SEO dari segi keterbacaan konten.
Seperti apa, sih, cara optimasi konten SEO yang bisa kamu lakukan menggunakan AI?
Yuk, pelajari bersama cara mengoptimalkan konten SEO menggunakan AI di artikel ini!
Mengenal Apa Itu Artificial Intelligence
Apa itu Artificial Intelligence? Singkatnya, Artificial Intelligence (AI) adalah sebuah teknologi yang dirancang untuk meniru kecerdasan manusia.
Kecerdasan manusia yang ‘ditiru’ misalnya seperti kemampuan mengambil keputusan, berpikir logis dan sistematis, serta kemampuan memprediksi sesuatu.
Meskipun belum 100% menyerupai kecerdasan manusia, tidak dapat dimungkiri bahwa Artificial Intelligence dapat membantu kehidupan manusia di banyak hal.
Penerapan Artificial Intelligence bahkan sudah bisa kamu jumpai dengan mudah. Misalnya seperti:
- ChatGPT
- Fitur Autocorrect
- Chatbot
- Fitur autocomplete pada Google Search, dsb.
Kabar baiknya, kamu juga bisa memanfaatkan AI dalam melakukan kegiatan digital marketing, lho. Lebih spesifik lagi, AI dapat kamu gunakan untuk mengoptimalkan konten SEO.
Bagaimana caranya?
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan AI untuk membantu kamu mengoptimasi konten, yaitu:
- AI membantumu untuk menemukan topik bahasan yang sesuai dengan tren terkini.
- Kamu dapat melakukan riset keyword dengan bantuan AI
- AI juga dapat membantu menyusun ide kerangka tulisan. Jika diperlukan, kamu bisa menyesuaikan ide kerangka ini nanti sesuai dengan konten yang kamu inginkan.
- Saat ini kamu juga bisa menjumpai generative AI yang membantu membuat judul dan metadeskripsi yang catchy tetapi tetap sesuai dengan kaidah SEO.
- Ada juga tool AI yang mampu mengecek kepadatan kata kunci, dsb.
Apa Benefit Menggunakan AI untuk SEO?
Memangnya, apa saja, sih, benefit yang bisa kamu dapatkan dari AI ketika mengoptimalkan konten SEO?
Ternyata, penggunaan AI bisa mendatangkan banyak manfaat, lho. Berikut ulasannya.
1. Kamu bisa menemukan keyword yang bisa dikembangkan menjadi konten
Keyword merupakan salah satu kunci penting untuk mengoptimalkan konten SEO. Menggunakan keyword yang banyak dicari pengguna search engine memungkinkan kontenmu dikunjungi lebih banyak orang. Dengan demikian, trafik kunjungan website pun jadi meningkat.
Karena alasan inilah, kamu perlu melakukan riset keyword. Proses riset ini panjang dan cukup memakan waktu. Belum lagi jika kamu membutuhkan keyword untuk banyak konten.
Nah, dengan bantuan AI, proses riset keyword akan jadi lebih cepat, mudah, dan efisien.
AI tidak hanya membantumu untuk menemukan keyword utama saja. Tool AI juga akan membantumu untuk menemukan variasi keyword, semantic keyword, bahkan hingga anchor text yang tepat.
2. Membuat kerangka penulisan
Keyword sudah di tangan, tetapi bingung bagaimana mau mengembangkan konten? Pakai AI, bisa!
Dengan bantuan AI, menyusun kerangka konten SEO agar jadi konten yang berkualitas jadi lebih mudah dilakukan. Bahkan, kamu bisa mengatur berapa jumlah kata dari konten yang akan kamu tulis sehingga kerangka yang dibuat pun akan menyesuaikan.
3. Pembuatan konten
Bukan rahasia lagi jika saat ini AI dapat kamu pakai untuk menyusun konten dengan cepat.
Kamu cukup mengetikkan prompt dan kriteria artikel yang kamu inginkan. AI akan membuat isi artikel dengan cepat. Kamu pun tidak perlu melakukan riset untuk menyusun konten.
Saat ini sudah banyak tool AI yang memungkinkan pembuatan artikel dengan mudah. Salah satu contoh tool AI yang populer untuk pembuatan konten adalah ChatGPT.
Meski bisa menghasilkan konten dengan cepat, bahasa konten yang dibuat dengan menggunakan tool AI mungkin terkesan tidak alami. Maka dari itu, kamu masih memerlukan editing untuk memastikan konten tersebut enak dibaca.
4. Menganalisis trafik dan ranking
Mengetahui berapa trafik kunjungan ke website serta ranking website di pencarian search engine merupakan hal penting untuk mengevaluasi kinerja SEO.
Biasanya, para digital marketer dan praktisi SEO menggunakan Google Analytics untuk menganalisisnya. Akan tetapi, menggunakan Google Analytics membutuhkan waktu untuk mengumpulkan data.
Sebagai solusi, kamu bisa menggunakan AI mendapatkan data terkait kinerja website. Beberapa contohnya adalah Semrush, Surfer SEO, dan SE Ranking. Dengan tools tersebut, kamu juga bisa mendapatkan data kinerja website lebih cepat. Alhasil, kamu jadi tahu keputusan apa yang perlu diambil untuk mempertahankan atau memperbaiki kinerja website.
5. Melakukan prediksi dan analisis algoritma search engine
AI juga bermanfaat untuk membantu kamu memprediksi algoritma search engine terbaru. Dengan cara ini, kamu dapat memperkirakan bagaimana cara mengoptimalkan konten SEO agar mampu beradaptasi dengan algoritma search engine terbaru.
6. Melakukan analisis website kompetitor
Analisis website kompetitor akan sangat membantu untuk mengetahui apa saja hal yang dapat diperbaiki dari website-mu jika dibandingkan dengan website kompetitor.
Meski sangat bermanfaat, melakukan analisis website kompetitor memerlukan waktu yang tidak sedikit. Ada banyak hal yang perlu kamu lakukan sehingga hal ini akan menyulitkan apabila dikerjakan secara manual.
Kabar baiknya, AI dapat melakukan analisis website kompetitor dengan lebih mudah.
Menariknya, saat ini sudah ada tool yang mampu mengidentifikasi perubahan-perubahan yang terjadi di suatu website kompetitor.
Nantinya, tool ini akan menganalisis bagaimana pengaruh perubahan tersebut terhadap website yang kamu miliki. Jadi, kamu bisa mengantisipasi perubahan tersebut dan memikirkan strategi apa yang bisa kamu terapkan.
Mengoptimalkan Konten dengan AI
Pada bagian ini, kamu akan mempelajari bagaimana cara mengoptimalkan konten SEO dengan menggunakan AI.
a. Melakukan riset kata kunci dengan AI
Dengan menggunakan AI, kamu bisa menemukan kata kunci yang tepat sesuai dengan topik bahasan yang kamu inginkan.
Contoh tool yang bisa kamu gunakan misalnya seperti yang dirilis oleh Moz, Ahrefs, Semrush, Ubersuggest, dll. Dengan AI-based tools ini, kamu bisa mengetahui keyword apa yang memiliki trafik pencarian tinggi dengan persaingan (Keyword Difficulty) yang ringan.
Selain itu, pilihantools tersebut juga bisa kamu manfaatkan untuk menemukan keyword yang sedang trending di waktu tertentu dan di tempat tertentu.
Tidak lupa, tool yang sudah disebutkan juga menyediakan variasi keyword dan keyword semantik yang bisa kamu tambahkan ke konten.
Keyword yang sudah kamu dapatkan nanti bisa kamu jadikan satu dalam suatu daftar tersendiri. Daftar keyword inilah yang akan kamu kembangkan menjadi sebuah konten SEO untuk website.
b. Membuat konten yang SEO-friendly
Setelah mengetahui keyword apa yang akan kamu kembangkan menjadi konten, kamu bisa lanjut mengembangkannya menjadi sebuah konten yang SEO-friendly.
1. Menyusun kerangka penulisan
Langkah awal yang bisa kamu lakukan adalah dengan menyusun kerangka penulisan. Sebagaimana sudah disebutkan, hal ini bisa kamu lakukan dengan bantuan AI juga.
Untuk menyusun sebuah kerangka penulisan, akan lebih baik jika kamu sudah mengetahui berapa jumlah kata untuk artikel yang akan disusun. Menentukan jumlah kata artikel yang disusun akan membantu AI menentukan sebanyak apa kerangka penulisan yang dihasilkan.
2. Menyusun prompt untuk membuat konten
Berkaitan dengan pembuatan konten, prompt adalah instruksi beserta detail rinci dari konten artikel yang akan dibuat.
Biasanya, prompt untuk membuat artikel memerlukan topik bahasan, keyword yang digunakan dan berapa jumlahnya, berapa jumlah kata yang akan dibuat, serta bahasan apa saja yang perlu ada di dalam artikel tersebut. Tidak menutup kemungkinan, kamu akan menambahkan detail-detail lain di dalam prompt yang akan kamu gunakan untuk membuat artikel.
Ingat, kamu bisa menentukan pilihan bahasa dan gaya bahasa yang digunakan dalam artikel. Jika diperlukan, kamu juga bisa menyediakan prompt berupa struktur artikel agar struktur artikel jadi sesuai dengan harapan.
3. Memasukkan prompt dan mulai memroses
Jika prompt selesai, langkah selanjutnya adalah memroses prompt tersebut menjadi sebuah konten artikel. Kamu cukup memasukkan prompt yang sudah disusun ke kolom input AI. Lalu, biarkan AI membuat artikel tersebut. Mungkin akan memakan waktu beberapa lama sampai keseluruhan artikel selesai dibuat oleh AI.
4. Memeriksa konten yang dibuat menggunakan AI
Langkah ini merupakan tahapan penting dalam membuat konten—baik manual maupun menggunakan AI. Pada tahap ini, kamu perlu memeriksa konten yang sudah diproduksi AI untuk menghindari kesalahan. Walaupun saat ini AI sudah cukup reliabel, kamu masih perlu memastikan bahwa konten yang ditulis tidak ada saltik (typo), tidak bertele-tele, dan yang terpenting tidak salah bahasan.
5. Memastikan komponen-komponen SEO sudah masuk ke dalam artikel
Kamu dapat memastikan komponen-komponen SEO sudah masuk ke dalam artikel setelah memindahkan artikel ke dalam sebuah dokumen tersendiri. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pengecekan ulang terkait komponen-komponen SEO ini.
Untuk membuat konten yang SEO-friendly, kamu perlu memastikan komponen-komponen optimasi SEO bisa dijumpai di artikel.
Atau, jika kamu sudah memasukkan komponen-komponen tersebut ke dalam prompt, kamu hanya perlu memastikan ulang bahwa artikel hasil sudah memuat komponen-komponen tersebut.
Komponen yang dimaksud di antaranya adalah:
- Keyword, kepadatan keyword (jumlah keyword berkisar antara 1-2% dari jumlah kata), serta penyebaran keyword yang baik.
- Judul
- Slug (URL)
- Metadeskripsi
- Heading-subheading
- URL (internal link maupun external link)
Selain itu, pastikan juga artikel tidak memiliki paragraf yang terlalu panjang. Dalam artian, satu paragraf cukup terdiri dari 3-4 baris dengan 2-3 kalimat. Panjang setiap kalimat pun perlu diperhatikan. Sangat disarankan untuk membuat kalimat yang efektif.
Memasukkan komponen-komponen yang disebutkan di atas merupakan salah satu cara mengoptimasi page website kamu. Optimasi seperti ini bisa juga disebut sebagai on-page SEO.
Kamu bisa membaca lebih lanjut mengenai on-page SEO di laman berikut.
c. Meningkatkan pengalaman pengguna dengan AI
Setelah riset keyword dengan AI dan membuat konten yang SEO-friendly, langkah selanjutnya dalam mengoptimalkan konten SEO adalah meningkatkan user experience (UX).
Ada dua cara yang bisa dilakukan, yaitu:
- Melakukan personalisasi konten, dan
- Meningkatkan kecepatan dan performa website.
1. Melakukan personalisasi konten
AI memungkinkan personalisasi konten yang lebih baik. Artinya, AI dapat membantumu dalam menyajikan konten yang relevan dengan minat dan perilaku pengunjung website.
Misalnya, jika seorang pengunjung sering mencari resep makanan vegetarian, nantinya AI akan menampilkan rekomendasi resep vegetarian sesuai preferensi mereka. Personalisasi konten seperti ini akan membantu meningkatkan engagement dengan target audiens.
2. Meningkatkan kecepatan dan performa website
Kamu tentu tidak suka ketika suatu website yang kamu kunjungi lambat loading-nya, bukan?
Laman yang lambat loading akan menurunkan minat pengunjung untuk membaca informasi yang ada di laman tersebut.
Maka dari itulah, penting untuk memastikan website kamu tidak lambat loading dan responsif. Pastikan juga navigasi antar laman website bisa dilakukan dengan mudah.
Apa keterkaitan AI dalam peningkatan kecepatan dan performa website?
AI dapat membantu meningkatkan kecepatan serta performa website melalui beberapa cara, yaitu:
- Melakukan caching
- Melakukan kompresi gambar, dan
- Pengelolaan trafik.
Dengan bantuan AI, website kamu dapat menyesuaikan diri dengan berbagai faktor. Misalnya seperti koneksi internet pengunjung website serta jenis perangkat yang digunakan.
Jadi, besar ukuran webpage yang dimuat di komputer akan berbeda dengan yang dimuat di smartphone. Demikian juga dengan gambar maupun media lain. Gambar dan media yang dimuat di webpage smartphone tentunya akan berbeda ukuran dengan yang dimuat di browser komputer. Alhasil, kecepatan muat pun dapat disesuaikan dengan perangkatnya.
Ini tidak hanya meningkatkan kepuasan pengguna. Adanya user experience yang baik juga mendukung SEO dan meningkatkan peringkat di search engine.
Meningkatkan SEO Teknis dengan Bantuan AI
Apa itu SEO Teknis? SEO Teknis (technical SEO) merupakan sebuah proses mengoptimasi komponen-komponen teknis dari sebuah website untuk meningkatkan ranking berbagai laman yang website tersebut miliki di search engine.
Apa saja yang perlu dilakukan dalam proses SEO teknis ini?
Menurut YOAST, ada beberapa pilar SEO teknis, yaitu:
- Membuat website lebih cepat di-load
- Membuat website lebih mudah di-crawl
- Membuat struktur website lebih mudah dimengerti search engine
- Membuat website tidak memiliki banyak dead links
- Membuat website aman untuk dikunjungi
- Memastikan website tidak memiliki konten terduplikasi (konten dobel)
SEO teknis pada dasarnya adalah bagian dari on-page SEO. Maka dari itu, fokus dari proses SEO ini adalah untuk memperbaiki elemen-elemen dalam website untuk meningkatkan ranking pencarian di search engine.
Lantas, apa yang bisa dilakukan AI untuk mengoptimalkan konten SEO secara teknis?
Ternyata, AI dapat membantu banyak untuk mengoptimasi laman melalui SEO teknis. Beberapa contohnya adalah sebagai berikut:
- Melakukan monitoring kerja website secara real-time dan memberi tahu kamu apabila ada masalah teknis yang muncul.
- Mengoptimalkan struktur website
- Menganalisis backlink, dsb.
Pada pembahasan ini, mari kita pelajari lebih lanjut bagaimana AI digunakan untuk mengoptimalkan struktur website dan menganalisis backlink.
1. Mengoptimalkan struktur website
Untuk mengoptimalkan struktur website, ada dua poin yang bisa kamu dapatkan dengan bantuan AI:
– Pemantauan dan perbaikan komponen-komponen pada website
Pemantauan dan perbaikan komponen website berkaitan dengan pemantauan aspek-aspek seperti mendeteksi loading time yang lambat, mengatasi adanya error, mengatasi link tidak bisa dibuka (broken links), dsb.
Tool AI akan digunakan untuk mendeteksi masalah yang ada. Lalu, AI akan memberikan rekomendasi perbaikan kepada pemilik website.
– Pembuatan sitemap dan Robots.txt secara otomatis
Dengan AI, kamu dapat membuat sitemap dengan otomatis. Guna sitemap ini adalah untuk memetakan struktur website. Nantinya, sitemap ini akan memudahkan mesin pencari untuk mengindeks konten-konten yang ada di website kamu.
Selain sitemap, AI juga bisa kamu gunakan untuk membuat Robots.txt dengan otomatis. Pembuatan Robots.txt memungkinkan kamu untuk mengontrol cara search engine mengindeks page dengan lebih akurat. Hasilnya, Robots.txt memastikan bahwa hanya konten diizinkan saja yang dapat masuk ke indeks search engine.
2. Menggunakan AI dalam analisis backlink
AI juga digunakan dalam menganalisis backlink yang website-mu miliki. Penggunaan AI dalam menganalisis backlink ini bermanfaat untuk mendeteksi kualitas backlink serta menganalisis profil backlink kompetitor.
– Mendeteksi kualitas backlink
Salah satu manfaat yang dapat kamu peroleh dari AI dalam ketika menganalisis backlink adalah mengetahui kualitas backlink.
Mengapa kualitas backlink itu penting? Backlink merupakan salah satu aspek yang mendukung optimasi SEO.
Backlink dari situs yang berkualitas dan terkenal akan mendongkrak ranking website-mu. Di sisi lain, backlink dari situs yang berkualitas rendah dapat merusak reputasi SEO-mu.
Nantinya, kamu bisa melabel backlink tersebut sebagai dofollow (jika menurutmu backlink tersebut bagus untuk optimasi kontenmu) atau nofollow (jika menurutmu backlink tersebut kurang bagus untuk mengoptimasi konten, misalnya karena kurang relevan dengan isi konten).
Adanya labeling dofollow dan nofollow ini nantinya akan membantu search engine untuk menilai kualitas websitemu. Jika website/page-mu dirujuk oleh banyak website berkualitas, tentu ini dapat mendongkrak ranking website-mu di search engine.
– Menganalisis profil backlink kompetitor
Selain untuk mendeteksi kualitas backlink, AI juga bisa digunakan untuk menganalisis profil backlink kompetitor.
Dengan bantuan AI, kamu dapat mengetahui website mana saja yang memberikan backlink kepada website kompetitor.
Selain bisa kamu gunakan untuk perbandingan dengan website-mu, kamu bisa mengejar tautan dari website tersebut. Dengan meniru trik backlink kompetitor, bukan tidak mungkin kualitas backlink website kamu akan meningkat.
Masa Depan AI dalam SEO
Ke depannya, bukan tidak mungkin akan ada lebih banyak hal yang dapat dilakukan AI untuk mengoptimalkan konten SEO kamu.
Maka dari itu, alih-alih menolak perubahan dan mengerjakan semuanya secara manual, kamu bisa menggunakan AI untuk mempercepat proses kerja dan meningkatkan kualitas konten.
Meski demikian, kamu tidak bisa menyerahkan seluruhnya kepada AI. Misalnya, dalam proses pembuatan konten. Kamu masih perlu mengecek, menilai, dan mempertimbangkan apakah hasil yang kamu terima dari AI benar-benar layak tayang dan dibaca publik atau masih perlu perbaikan.
Nah, itulah penjelasan mengenai bagaimana cara mengoptimalkan konten SEO dengan bantuan Artificial Intelligence (AI).
Sebagai simpulan, AI dapat digunakan dalam melakukan riset keyword, membuat kerangka penulisan, membuat isi konten, memastikan konten tersebut sudah SEO-friendly atau belum, hingga menemukan hal-hal yang mengakibatkan user experience kurang baik.
Dengan beragam manfaat yang ditawarkan, tentunya AI akan sangat membantu kamu dalam mengoptimalkan konten SEO. Semakin baik kualitas SEO, tentu akan semakin tinggi juga peluang website-mu memiliki ranking yang baik di pencarian search engine.
Karenanya, tidak ada salahnya menggunakan bantuan AI. Khususnya untuk melakukan hal-hal yang kamu rasa sulit atau membutuhkan banyak waktu untuk mengerjakannya.
Apakah membuat isi konten (artikel) menggunakan AI disarankan?
Meski bisa memberikan hasil cepat, sering kali bahasa yang digunakan dalam artikel-artikel yang AI buat kurang alami. Karenanya, kemungkinan kamu masih perlu mengedit konten tersebut agar enak dibaca dan terkesan mengalir.
Daripada edit capek-capek, akan lebih baik jika dari awal kontenmu sudah ditulis dengan gaya bahasa yang enak dibaca, bukan?
Kabar baiknya…
Penulis-penulis di Kontenesia siap membantumu untuk membuat artikel yang tidak hanya berkualitas secara isi, namun juga SEO-friendly.
Bersama puluhan penulis terbaik se-Indonesia dan tim editor berpengalaman, pengerjaan kontenmu akan ditangani secara profesional dan cepat. Tidak perlu khawatir, percayakan saja pembuatan artikel dalam niche apa pun kepada Kontenesia!
Untuk informasi lebih lanjut tentang berbagai layanan yang ada di Kontenesia, klik link berikut.
FAQ
Apa itu Artificial Intelligence?
Secara singkat, Artificial Intelligence dapat didefinisikan sebagai sebuah teknologi yang dirancang untuk meniru kecerdasan manusia.
Apa saja contoh penerapan Artificial Intelligence yang bisa kamu jumpai di kehidupan sehari-hari?
Beberapa contoh AI yang sudah sering kamu jumpai adalah:
- ChatGPT
- Fitur Autocorrect
- Chatbot
- Fitur autocomplete pada Google Search, dsb.
Apa saja manfaat menggunakan AI untuk mengoptimalkan konten SEO?
Berikut adalah manfaat-manfaat menggunakan AI untuk SEO:
- Kamu bisa menemukan keyword yang bisa dikembangkan menjadi konten
- Membuat kerangka penulisan
- Pembuatan konten
- Menganalisis trafik dan ranking
- Melakukan prediksi dan analisis algoritma search engine
- Melakukan analisis website kompetitor
- Meningkatkan kualitas SEO teknis
- Meningkatkan user experience penggunaan website
Apa saja contoh manfaat AI untuk meningkatkan kualitas SEO teknis?
AI dapat kamu gunakan untuk melakukan meningkatkan kualitas SEO teknis dengan cara berikut:
- Melakukan monitoring kerja website secara real-time
- Mengidentifikasi masalah teknis yang muncul di website
- Mengoptimalkan struktur website
- Menganalisis backlink, dsb.
