Posted on Leave a comment

Pentingnya Backlink untuk Website: Panduan Lengkap Meningkatkan SEO

Pentingnya Backlink untuk Website

Pernahkah kamu merasa frustrasi karena websitemu tak kunjung menembus halaman pertama Google? Padahal, kamu selalu update artikel tiap saat. Lalu, di mana letak masalahnya?

Data dari Ahrefs di tahun 2023 menunjukkan lebih dari 96,5% halaman website tidak mendapatkan traffic dari Google. Salah satu penyebabnya adalah tidak adanya backlink pada artikel konten tersebut, sekalipun konten tersebut memiliki kata kunci dan struktur heading yang baik.

Backlink menjadi tanda rekomendasi di dunia digital. Itu berarti kontenmu dianggap layak baca. Jadi, mesin pencari akan menangkap informasi tersebut lalu akan menaikkan peringkat websitemu karena otoritas dan kredibilitasnya cukup tinggi.

Nah, dalam artikel ini, kamu akan belajar apa itu backlink, pentingnya backlink untuk website, strategi membangunnya, contoh penerapan, hingga kesalahan yang harus kamu hindari.

Apa Itu Backlink?

Pentingnya Backlink untuk Website
Sumber : Envato

 

Kamu mungkin kurang familier dengan istilah backlink. Tautan ini juga dikenal sebagai external link, inbound link, atau incoming link.

Pada dasarnya, backlink adalah tautan dari website lain yang mengarah ke websitemu. Jadi, ketika website X menautkan artikelnya ke artikel di website Z, maka website Z mendapat backlink dari website X.

Semrush menyebutkan bahwa konsep ini muncul ketika Google mengembangkan algoritma PageRank. Selanjutnya, algoritma ini menilai popularitas halaman berdasarkan kualitas dan jumlah link yang merujuk ke halaman tersebut. 

Hal ini juga secara langsung disebutkan pada paperThe Anatomy of a Large-Scale Hypertextual Web Search Engine” oleh Sergey Brin & Lawrence Page (1998). Meskipun pada kenyataannya, algoritma tersebut pastinya telah mengalami sejumlah perubahan hingga saat ini.

Nah, dalam penerapannya, ada beberapa jenis backlink yang umumnya kamu temui, seperti:

  • Backlink Dofollow – Google langsung mengikuti tautan ke website rujukan.
  • Backlink Nofollow  – Google tidak meneruskan otoritas ke link yang ditautkan meskipun tetap bisa menaikkan traffic.
  • Backlink User-Generated – Seseorang menambahkan backlink di forum, komentar, atau  ulasan produk.
  • Backlink Editorial – Tautan editorial digunakan secara alami tanpa adanya sponsor atau bayaran karena konten dianggap sangat relevan dan bermanfaat, serta memiliki otoritas tinggi.
  • Paid Backlink/Sponsored – Backlink  ini berbayar dan ada ikatan kerja sama. Penulis dengan sengaja akan mengarahkan pembaca untuk mengklik tautan ke website lain yang diminta sebelumnya.

Pentingnya Backlink untuk Website

Setelah mengenal apa itu backlink, kita perlu memahami perannya dalam dunia digital. Berikut alasan pentingnya backlink untuk website yang perlu kamu perhatikan.

  • Meningkatkan Ranking di Google

Backlink menjadi bagian tidak terpisahkan dari algoritma Google. Karena itu, website dengan outbound link berkualitas lebih berpotensi muncul di halaman awal mesin pencari.

  • Membangun Kredibilitas dan Otoritas (E-E-A-T)

Kamu bisa meningkatkan otoritas websitemu dengan inbound link. Terlebih lagi, kini, Google menggunakan framework E-E-A-T (Experience, Expertise, Authoritativeness, Trustworthiness) dalam menilai kualitas suatu halaman website. 

  • Menambah Traffic Referral

Dengan adanya backlink, website kamu bisa mendapatkan traffic referral yang cukup tinggi, apalagi jika website besar dengan otoritas tinggi yang menautkannya. Tanpa harus melalui Google, kamu bisa mendapatkan pembaca baru.

  • Meningkatkan Brand Awareness

Terkait dengan poin sebelumnya, kamu berkesempatan untuk mengenalkan brand kamu ke audiens baru. Jadi, backlink ini tidak hanya akan menaikkan rating halaman website kamu di mesin pencari saja.

  • Mempercepat Indexing Halaman Baru

Backlink juga akan membuat mesin pencari lebih cepat menemukan halaman baru yang merujuk ke halaman website tersebut.

Lalu, apa yang terjadi jika kamu mengabaikan pentingnya backlink untuk website?

Websitemu tentu akan kesulitan bersaing untuk berada di halaman pertama Google, sekalipun kamu sudah membuat artikel dengan atribut SEO lengkap dan kata kunci populer. Karena itu, sebagus dan seinformatif apa pun tulisanmu, audiens tidak akan sampai di websitemu. Alhasil, kamu pun akan kesulitan membangun brand-mu.

5 Cara Membangun Backlink untuk Website

Pentingnya Backlink untuk Website
Sumber : Envato

 

Tidak mudah untuk mendapatkan backlink berkualitas sehingga kamu membutuhkan strategi yang baik dan konsisten. Berikut beberapa cara yang bisa kamu terapkan.

1. Membuat Konten Berkualitas Tinggi

Tawarkan artikel dengan pembahasan mendalam, unik, dan berbasis data sehingga kredibel bagi pembaca. Kamu bisa membuat pilar dan cluster konten tertentu untuk menaikkan otoritas websitemu. Dengan begitu, websitemu berpeluang mendapat backlink alami.

Sebagai contoh, kamu bisa membuat artikel yang berisi panduan budidaya berbagai jenis lebah madu dengan bunga tanaman berbeda. 

2. Menulis di Website Lain (Guest Posting)

Kamu bisa membuat artikel yang diposting di website yang relevan dan punya otoritas tinggi. Lalu, sertakan link ke kontenmu.

3. Menawarkan Infografis & Konten Shareable

Dengan membuat konten yang disertai visual menarik seperti infografis, orang akan lebih mudah menautkan ulang dan membagikan halamanmu.

4. Mengganti Link Rusak di Website lain (Broken Link Building)

Sering kali, kamu mendapati link rusak di sebuah website. Nah, kamu bisa menghubungi pemilik website dan menawarkan link pengganti yang kemudian ditautkan ke halaman websitemu. Win-win solution.

5. Mencoba Digital PR & Kolaborasi Konten

Kamu bisa mendapatkan backlink dengan membuat press release atau media placement di media tertentu. Tak hanya itu, coba kolaborasi dengan influencer untuk membuat audiens mereka mengklik tautan ke halaman websitemu.

Contoh Nyata Optimasi Backlink untuk Website

Lalu, apakah ada bukti kesuksesan menggunakan backlink?

Tentu saja ada. Salah satunya dialami oleh BlueMagic Group, sebuah klinik transplantasi rambut di Istanbul, Turki. 

Dilansir dari Outreach Monks, mereka berusaha membangun otoritas backlink dari website kesehatan dan gaya hidup yang relevan dan berkualitas tinggi. Selanjutnya, mereka pun melakukan guest posting di situs dengan otoritas tinggi tersebut, sekaligus meletakkan link placement. Dengan begitu, mereka mendapatkan backlink natural.

Setelah tindakan tersebut, BlueMagic Group mendapatkan hasil yang cukup signifikan. Traffic organik meningkat sekitar 341% dalam waktu 9 bulan (Februari-November 2023). Tak hanya itu, peringkat domain dan keyword juga meningkat drastis, 2-3 kali lipat dari sebelumnya.

7 Kesalahan Umum yang Harus Kamu Hindari

Pentingnya Backlink untuk Website
Sumber : Envato

Dalam menerapkan backlink dalam konten, ada beberapa kesalahan yang kerap terjadi dan bisa berakibat negatif untuk sebuah website.

  • Mengabaikan kualitas dan fokus pada kuantitas backlink

Banyak orang mengira makin banyak backlink dari banyak situs akan menaikkan traffic. Padahal, lebih baik sedikit backlink, tetapi dari website dengan otoritas tinggi dan kredibel. Terlebih lagi, kalau kamu membelinya, maka kamu bisa mendapat penalti dari Google.

  • Mengabaikan kualitas domain

Websitemu bisa kena imbas apabila domain yang memberikan backlink memiliki reputasi buruk, tidak jelas, atau bahkan toxic.

  • Menggunakan anchor text seragam dan berlebihan

Hal ini bisa membuat backlink dianggap spam. Karena itulah, kamu perlu menggunakan variasi anchor text dengan jumlah backlink secukupnya.

  • Menaruh backlink di website dengan niche yang tidak relevan

Bayangkan kamu memaksakan tautan di postingan terkait IT, padahal websitemu tentang UMKM madu. Tautan yang tidak relevan ini tidak memberi dampak positif karena Google lebih suka niche yang relevan.

  • Lupa memantau backlink

Memantau keberadaan backlink sangat penting untuk menghindari link spam. Untuk memantaunya secara rutin, gunakan Google Search Console atau Ahrefs .

  • Menggunakan satu jenis sumber

Jangan hanya berfokus pada satu sumber backlink, misalnya satu website tertentu. Usahakan menjangkau lebih banyak audiens, lewat backlink di media sosial, forum, konten kolaborasi dengan influencer, dan sebagainya.

  • Mengabaikan on-page SEO

Backlink tidak akan berdampak positif jika konten websitemu tidak dioptimasi. Selalu buat artikel yang evergreen dan memiliki struktur SEO yang kuat. Hal ini termasuk membuat pilar dan cluster konten dengan menambahkan internal link. Dengan begitu, otoritas websitemu juga akan makin kuat.

Backlink adalah salah satu faktor penting dalam strategi konten SEO. Dengan memahami apa itu backlink, pentingnya backlink untuk website, cara membangunnya, contohnya, serta menghindari kesalahan umum yang sering terjadi, kamu bisa meningkatkan traffic, peringkat, termasuk kredibilitas websitemu di mesin pencari.

Tentu saja, memaksimalkan backlink tidaklah mudah. Jangan biarkan websitemu terus tenggelam di Google. Jadi, jika kamu membutuhkan bantuan untuk mendukung strategi backlink untuk konten websitemu, hubungi Kontenesia. Kami siap membantumu. Lihat layanan kami di sini, dan pilih yang sesuai kebutuhanmu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses