Membuat Deskripsi Produk yang Tepat untuk Menarik Minat Pembeli

Apa yang ada di dalam benak Anda ketika ingin membeli suatu produk yang ditawarkan di sebuah toko online, tetapi tanpa disertai deskripsi produk?

Anda pasti akan bingung karena informasi mengenai produk tersebut hanya sebatas foto atau nama produk.

Tanpa basa-basi, Anda pun segera meninggalkan toko tersebut dan tidak jadi melakukan pembelian.

Deskripsi produk memang sangat penting, bahkan dapat memengaruhi tingkat konversi pengunjung situs menjadi pembeli.

Seperti contoh tersebut, jika deskripsi tidak tersedia, pengunjung toko online akan kesulitan mendapatkan informasi yang diinginkan.

Calon pembeli ini juga tidak dapat membandingkan keunggulan produk dengan merek lainnya.

Bagi sebuah bisnis online, kegagalan pembelian yang disebabkan oleh tidak adanya deskripsi produk perlu segera diselesaikan.

Jika tidak, Anda akan kehilangan banyak kesempatan untuk meraih keuntungan.

1. Pengertian Deskripsi Produk

Apa itu deskripsi produk? Secara sederhana, pengertian deskripsi produk adalah suatu penjelasan mengenai sebuah produk yang dijual.

Penjelasan tersebut dibuat sedemikian rupa sehingga dapat dimengerti oleh orang awam yang tidak menggeluti secara intens bidang tersebut.

Istilah yang digunakan pun sebisa mungkin merupakan istilah yang umum ditemukan sehari-hari.

Setiap produk yang dipasarkan secara online di toko online perlu dideskripsikan dengan baik. Bahkan, ada jenis-jenis produk yang sangat bergantung pada deskripsi, contohnya produk kesehatan, produk elektronik, produk otomotif.

Pada beberapa produk ini, gambar saja tidak cukup untuk menjelaskan kapasitas dan kualitas yang dimiliki. Anda juga bisa lihat di contoh deskripsi produk makanan makaroni, contoh deskripsi produk baju, dan sebagainya.

Selain tidak menyertakan deskripsi, kesalahan lain yang kadang kala dilakukan oleh pemilik toko online adalah menampilkan deskripsi yang tidak lengkap.

Ada deskripsi yang hanya berupa harga dan kegunaannya. Padahal, spesifikasi produk tersebut juga sangat penting.

Hal lain yang harus disampaikan dalam deskripsi produk adalah keunggulan dan keunikan produk tersebut.

Bahkan, akan lebih baik lagi jika Anda dapat pun menuliskan cara menggunakan produk, hal-hal apa saja yang perlu dihindari, serta informasi lain yang dianggap dapat menarik minat pembeli untuk memutuskan melakukan pembelian.

Deskripsi yang menarik pun harus dilengkapi dengan visualisasi produk. Semakin jelas visualisasi tersebut, semakin besar peluang untuk meraih penjelasan.

Pasalnya, calon pembeli masa kini sangat mengedepankan riset sebelum melakukan pembelian.

Salah satunya dengan mengulik sebanyak mungkin informasi, baik dari situs terkait maupun sumber lain.

2. Manfaat Deskripsi Produk

Sebenarnya, apa manfaat utama menulis deskripsi produk? Salah satunya adalah sebagai cara untuk melakukan product knowledge atau perkenalan produk kepada calon pembeli.

Sebagian produk memang sudah dikenal secara luas. Pembeli biasanya tidak perlu lagi meneliti spesifikasinya.

Akan tetapi, sebagian lagi tergolong produk baru yang sebenarnya memiliki keunggulan yang tidak kalah dengan pesaing.

Nah, bagaimana supaya calon pembeli dapat mempertimbangkan produk baru Anda?

Caranya adalah dengan menggencarkan product knowledge melalui deskripsi produk.

Manfaat kedua adalah sebagai salah satu strategi SEO (Search Engine Optimization).

Strategi ini berkaitan dengan teknik algoritma yang diterapkan oleh Google.

Tujuannya adalah untuk melakukan optimasi pada artikel website atau toko online sehingga tampil di halaman paling awal mesin pencari.

Dengan penulisan deskripsi yang berdasarkan teknik SEO, Anda dapat menjadikan website atau toko online lebih mudah ditemukan.

Tujuan akhirnya adalah untuk menjaring lebih banyak pengunjung dan mendapatkan lebih banyak pembelian.

Manfaat yang paling penting adalah untuk melakukan pendekatan kepada pengunjung website supaya memutuskan untuk membeli.

Hal ini dapat dimungkinkan berdasarkan informasi penting seperti keunggulan produk dibandingkan merek lainnya.

Jaminan garansi pun dapat menjadi salah satu bahan pertimbangan bagi calon pembeli.

3. Tips Menulis Deskripsi Produk

Menulis deskripsi tidak boleh asal mengingat pentingnya bagian ini dalam menunjang penjualan.

Ada sejumlah tips yang perlu diterapkan supaya deskripsi dapat berdampak secara optimal. Berikut di antaranya:

a. Tentukan target pemasaran

Sebelum menulis deskripsi suatu produk, Anda perlu tahu target pemasaran. Target pemasaran adalah kelompok konsumen yang potensial untuk membeli produk.

Nah, target pasar memiliki beberapa ciri yang bisa dianalisis, misalnya rentang umur, karakter, profesi, pendidikan, penghasilan, dan sebagainya.

Ciri-ciri ini akan membantu Anda untuk menuliskan deskripsi yang tepat. Pasalnya, semakin akrab deskripsi yang akan dibaca oleh calon pembeli, semakin besar pula kemungkinan pembelian terjadi.

Deskripsi yang dekat bisa terwujud dalam bentuk bahasa yang sesuai, sudut pandang yang tepat, dan cara mempresentasikan produk sesuai kebutuhan.

b. Gunakan kalimat persuasif

Untuk menulis deskripsi, Anda harus menggunakan kalimat persuasif. Apakah kalimat persuasif?

Menurut KBBI, persuasif berarti membujuk secara halus supaya menjadi yakin.

Dalam bahasa marketing, kalimat ini digunakan dalam teknik softselling, yaitu teknik menjual dengan cara yang halus.

Kalimat persuasif adalah berupa dorongan yang sebisa mungkin tidak disadari oleh calon pembeli.

Cara ini dianggap lebih elegan dan efektif. Unsur mengajak yang terdapat di dalamnya adalah kunci yang tepat untuk meraih penjualan optimal.

Untuk membuat artikel dengan kalimat persuasif terbaik, Anda dapat memanfaatkan jasa penulisan artikel blog atau jasa content writer.

Baca juga penjelasan mengenai “Apa itu copywriting?”

c. Tuliskan fitur, manfaat, dan keunggulan produk

Deskripsi sebaiknya terdiri atas sejumlah komponen, antara lain fitur, manfaat, dan keunggulan produk.

Fitur adalah hal yang ditawarkan oleh sebuah produk kepada konsumen. Fitur merupakan sarana kompetitif yang membedakan antara satu produk dengan yang lain.

Sebagai contoh, fitur tiap smartphone sangat beragam meskipun memiliki fungsi utama sebagai alat komunikasi.

Manfaat produk juga penting untuk dimasukkan dalam deskripsi. Manfaat atau kegunaan sangat dibutuhkan khususnya pada jenis-jenis produk yang tidak umum dijumpai.

Sebagai contoh, peralatan memasak. Ada sejumlah alat yang diciptakan untuk memudahkan pekerjaan di dapur.

Nah, deskripsi suatu produk akan membantu calon pembeli untuk mempertimbangkan apakah perlu melakukan pembelian atau tidak.

 

Hal lainnya yang wajib dimasukkan adalah keunggulan produk. Informasi pada bagian ini sangat penting karena dapat merupakan alasan yang kuat bagi calon pembeli untuk mendapatkan produk.

Keunggulan produk yang dituliskan dalam deskripsi tentu harus benar, jelas, dan tepat.

Sementara itu, hal yang harus dihindari adalah menampilkan keunggulan secara berlebihan sehingga menciptakan kesalahpahaman.

Akibatnya, orang-orang yang tidak teliti bisa saja salah dalam membaca dan memahami informasi tersebut.

Kegagalan menyampaikan keunggulan produk secara tepat di dalam deskripsi dapat memengaruhi tingkat kepercayaan pengunjung.

d. Berisi tentang spesifikasi produk

Jika Anda berniat untuk membeli produk smartphone, hal pertama yang biasanya dilihat adalah spesifikasinya.

Spesifikasi tersebut berupa aspek-aspek yang membentuk suatu produk, misalnya bahan, warna, ukuran, berat, dan sebagainya.

Bagian ini akan melengkapi visualisasi gambar yang tersedia.

Tantangan penjualan online adalah pembeli tidak dapat memegang produk secara langsung.

Ini berarti pembeli tidak bisa mengetahui sejumlah informasi mengenai aspek yang bersifat fisik.

Oleh karena itu, kehadiran spesifikasi akan membantu calon pembeli dalam hal itu. Spesifikasi akan lebih praktis disampaikan dalam bentuk tabel atau daftar karena mudah dipahami.

e. Mengajarkan pelanggan untuk menggunakan produk

Deskripsi sebuah produk juga akan semakin lengkap apabila di dalamnya terdapat informasi mengenai cara menggunakan produk.

Informasi ini dapat berupa langkah-langkah yang harus dilakukan, mulai dari awal hingga selesai menggunakannya.

Sebagai contoh, untuk jenis produk alat memasak yang termasuk baru, tidak sedikit orang yang gagap ketika akan menggunakannya.

Oleh karena itu, Anda dapat membantu calon pembeli serta meyakinkan bahwa pemakaian produk tidak serumit yang dibayangkan.

Bukan hanya cara menggunakan produk, deskripsi juga dapat berarti cara menyimpan, cara membersihkan, atau cara membuat produk tetap awet.

Dengan mengetahui langkah-langkah ini, calon pembeli dapat mempertimbangkan dengan lebih baik.

f. Sertakan keyword

Pada sebuah deskripsi produk e-commerce, Anda disarankan untuk menyertakan keyword khusus. Keyword ini sangat bermanfaat ketika mesin pencari bekerja.

Artinya, ketika salah seorang mencari sebuah benda melalui mesin pencari dengan memasukkan keyword tersebut, produk Anda akan langsung muncul.

Manfaat yang satu ini kerap dilupakan ketika hendak menuliskan deskripsi suatu produk.

Padahal dengan artikel SEO yang tepat tersebut, Anda dapat menjaring calon pembeli potensial ke website atau toko online. Peluang penjualan pun otomatis bertambah besar.

g. Tambahkan foto yang sesuai

Menambahkan foto pada deskripsi produk merupakan hal yang sangat vital.

Pasalnya, manusia adalah makhluk visual yang senang melihat terlebih dahulu sebelum memutuskan langkah selanjutnya.

Ketika visualisasi yang tersedia tampak menarik perhatian, kemungkinan untuk melakukan aksi akan lebih besar.

Sebaliknya, ketika produk tersebut tampak kurang rapi, kusam, tidak estetik, calon pembeli langsung akan merasa enggan untuk melanjutkan tindakannya.

Pentingnya foto dalam sebuah deskripsi menjadi perhatian tersendiri bagi para pebisnis online.

Saat ini, bahkan ada profesi khusus yang bertanggung jawab untuk memotret produk sehingga foto tersebut nanti akan dapat merepresentasikan produk dengan tepat.

Foto produk memang tidak boleh sembarangan. Hal utama yang harus dilakukan adalah memunculkan keunggulan produk, baik dari segi bentuk, warna, fitur yang tampak, dan sebagainya.

Semakin menarik foto sebuah produk, calon pembeli pasti akan semakin tergoda untuk membeli produk.

Jika Anda ingin menjaring kepercayaan calon pembeli, sebaiknya selalu gunakan real picture yang menampilkan produk asli.

Tidak sedikit pebisnis online yang hanya mencomot gambar di internet untuk menunjukkan produk yang dijualnya.

Alasannya bisa karena tidak memiliki foto produk, tetapi bisa juga karena sengaja ingin menjebak pembeli.

h. Deskripsi harus orisinal

Deskripsi sebuah produk harus bersifat orisinal atau asli. Hal ini mengacu pada informasi yang tersedia, baik pada fitur maupun fisik produk.

Sebagai contoh, Anda tentu tidak boleh mengatakan bahwa bobot sebuah produk adalah 599 gram apabila ternyata mencapai 759 gram.

Ketepatan ini sangat memengaruhi tingkat kepercayaan pengunjung pada masa yang akan datang.

Oleh karena deskripsi harus orisinal, Anda tentu perlu melakukan riset yang tepat terlebih dahulu terhadap produk yang dijual.

Hal ini semakin penting jika produk tersebut bukan hasil produksi sendiri. Lakukan pengukuran dan pengamatan yang mendetail sehingga deskripsi produk pun bersifat orisinal.

i. Hindari kata-kata yang berlebihan

Dalam deskripsi suatu produk, sangat penting untuk menjelaskan keunggulan produk tersebut.

Hal ini akan memancing pengunjung atau pembaca menjadi lebih tertarik untuk membeli.

Namun, hal yang harus diperhatikan adalah menghindari penggunaan kata-kata yang berlebihan.

Kata-kata yang berlebihan justru akan membuat pembaca deskripsi akan merasa kurang sreg. Pasalnya, sesuatu yang digambarkan terlalu sempurna justru akan memancing keraguan.

Pada umumnya, setiap produk pasti memiliki kelemahan. Oleh karena itu, memberikan ruang bagi calon pembeli untuk memikirkan tentang kemungkinan tersebut adalah hal yang masuk akal dan justru diperlukan.

j. Objektif dalam menulis deskripsi

Sebagai penjual, wajar jika ada opini pribadi yang selalu disisipkan pada setiap pernyataan mengenai produk. Tujuannya adalah untuk membentuk keinginan membeli hingga para pengunjung berkonversi menjadi pembeli.

Namun, opini yang tidak berdasarkan fakta atau data justru adalah suatu kesalahan. Sudut pandang yang terlalu subjektif ini dapat membuat calon pembeli mengurungkan niatnya.

Nah, apa yang dimaksud dengan objektivitas? Memandang secara objektif adalah melihat dari kacamata netral atau tidak berpihak.

Meskipun Anda berada dalam posisi penjual, bersikap objektif merupakan hal yang sangat penting. Cara ini akan membuat Anda dapat memahami calon pembeli dengan lebih baik.

k. Gunakan sumber audiovisual

Tips selanjutnya adalah menggunakan sumber audiovisual untuk mendeskripsikan produk. Apa yang disebut audiovisual?

Ini merupakan suatu sifat yang dapat didengar atau dilihat, contohnya adalah film. Dalam film, informasi bukan hanya tampil dalam bentuk teks atau bacaan, tetapi juga gambar bergerak.

Gambar bergerak atau video memiliki sifat audiovisual. Anda dapat melihat dan mendengarkan gambaran yang disampaikan dengan lebih puas.

Hal ini juga berlaku untuk deskripsi produk. Menampilkan sebuah video khusus yang berisi tentang keunggulan produk adalah suatu bentuk deskripsi.

Audiovisual yang menarik bahkan dapat menjadi viral. Ini menjai salah satu nilai tambah bagi proses penjualan Anda.

Selain itu, audiovisual yang menarik akan menjadi promosi yang lebih efektif bagi sebagian orang ketimbang hanya deskripsi berbentuk tulisan.

l. Sisipkan tautan dalam deskripsi

Tautan merupakan hal penting lain yang perlu Anda masukkan ke dalam deskripsi produk. Tautan dapat merujuk ke suatu informasi lain yang selaras dengan produk yang diusung.

Anda juga bisa menautkan sebuah link yang berupa produk-produk serupa atau hampir sama hanya saja dengan spesifikasi yang berbeda.

Tautan dalam deskripsi tentu sangat penting. Bukan hanya untuk memudahkan pembeli mencari informasi tambahan, tetapi juga untuk kepentingan SEO.

Mesin pencari akan memastikan deskripsi produk ini lebih kredibel dan dapat dipercaya.

m. Optimasi mesin pencari

Tips lain yang tidak kalah penting adalah melakukan optimasi mesin pencari (teknik SEO) dalam menuliskan deskripsi produk.

Beberapa elemen yang terdapat di dalam teknik ini adalah judul, meta deskripsi, all tag, dan konten itu sendiri. Jasa penulis artikel Kontenesia sangat memahami hal ini.

Judul adalah bagian pertama yang akan dibaca oleh pengunjung sebuah website. Ada jenis judul yang bersifat click bait sehingga memancing pengunjung.

Jenis judul ini bersifat menjebak karena informasi di dalamnya ternyata tidak seheboh yang ditemukan di judul.

Dalam porsi yang tepat dan tidak bertujuan untuk menipu, click bait bisa dimanfaatkan.

Kriteria judul lainnya adalah harus mengusung nama produk atau merek yang akan dijual sehingga pengunjung dapat langsung tahu apa yang sedang mereka lihat.

Selain judul, Anda juga perlu memasukkan meta deskripsi. Ini adalah elemen sederhana berupa sejumlah karakter yang menjelaskan produk secara singkat.

Kehadiran meta tag bermanfaat untuk optimasi mesin pencari. Elemen all tag dan kontennya sendiri pun tidak kalah pentingnya.

Jadi, membuat deskripsi produk yang tepat merupakan hal penting yang harus dilakukan oleh pemilik toko online jika ingin jumlah penjualannya terus meningkat. Selamat mencoba.