9 Langkah Sederhana Menjadi Content Creator yang Kreatif dan Keren

Gambar tulisan content creator di tablet berada di atas meja kayu beserta secangkir teh dan pulpen

Profesi sebagai seorang content creator kini menjadi jenis pekerjaan yang menjanjikan.

Hal tersebut tidak terlepas dari fakta bahwa penggunaan metode digital marketing oleh para pebisnis kian meningkat.

Menurut survei terbaru yang dilakukan oleh Clutch, sebanyak 83% pebisnis merasakan secara langsung efektivitas pemasaran melalui internet, yang tentu tidak lepas dari peran para content creator.

Mengapa Harus Menjadi Content Creator?

seseorang yang sedang menggunakan laptop di atas meja kayu, sebuah cangkir berwarna hitam, smartphone, buku catatan dan pulpen

Pada era digital, content creator menjadi salah satu profesi yang semakin banyak digeluti. Siapa saja yang bisa disebut sebagai content creator?
Klik disini untuk membaca

 

Ada beragam pola pemasaran digital yang bisa dipilih oleh seorang pelaku bisnis. Dari sekian banyak metode digital marketing, ada 3 cara yang paling sering dipakai, yaitu menggunakan website, media sosial, serta email marketing.

Penggunaan 3 metode pemasaran digital tersebut tidak lepas dari peran pembuat konten. Content creator adalah otak di balik sebuah konten yang berkualitas.

Setiap orang punya kesempatan untuk menjadi seorang content creator. Untuk mewujudkan keinginan tersebut, kamu hanya perlu mengikuti 9 langkah sederhana berikut.

Simak artikel ini lebih lanjut, ya!

1. Mengetahui Apa Itu Konten

Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah mengetahui definisi konten dalam digital marketing. Konten merupakan material yang kamu buat sebagai sarana untuk melakukan pemasaran lewat internet.

gambar ilustrasi apa itu konten dengan latar berwarna biru muda

Pembuatan konten adalah salah satu cara untuk membagikan informasi kepada audiens. Konten juga dapat berbentuk promosi produk bagi calon pembeli.
Klik disini untuk membaca

 

Konten bisa berupa gambar, video, artikel website, dan lain-lain. Hal penting yang perlu kamu perhatikan adalah: sebuah konten harus memenuhi tujuan agar bisa mengedukasi audiens dan mendorong interaksi dengan mereka.

2. Membuat Konten Sesuai Passion

Kamu bisa menjalani profesi content creator yang sesuai dengan passion kamu. Dengan passion, kamu bisa menjalani profesi ini dengan nyaman dan percaya diri.

Pilihan konten yang kamu buat juga bisa bervariasi, sesuai dengan kemampuan dan passion masing-masing.

Sebagai contoh, kalau kamu memiliki passion terkait dunia game dan gadget, kamu bisa memilih menjadi pembuat konten khusus untuk kedua tema tersebut.

Kemampuan untuk menggunakan aplikasi pengeditan foto, video, dan desain bisa kamu manfaatkan untuk memproduksi konten gambar yang menarik ataupun konten desain grafis.

Sementara itu, bagi kamu yang punya hobi menulis, cobalah untuk menyalurkan hobi tersebut dengan membuat konten artikel.

Perlu kamu ketahui, kebutuhan terhadap jasa penulis artikel saat ini begitu tinggi.

Apalagi kalau kamu mampu menghasilkan konten artikel SEO berkualitas yang memungkinkan sebuah website bisa tampil dalam halaman pertama pencarian Google.

3. Selalu Up to Date

Langkah berikutnya yang bisa kamu lakukan adalah dengan membuat konten yang up to date.

Pembuat konten Instagram, YouTube, maupun website, harus mengikuti tren yang ada di dunia maya.

Kamu bisa memanfaatkan tren tersebut sebagai dasar untuk menciptakan konten menarik.

Kamu juga bisa membuat konten dengan tema yang kekinian.

4. Menjajal Keahlian Baru

 

Proses pembuatan konten akan mendorong kamu untuk mempelajari beberapa keahlian sekaligus.

Sebagai contoh, proses pembuatan konten artikel tidak hanya melibatkan kemampuan menulis yang begitu-begitu saja.

Kamu mungkin harus mempelajari keahlian lain, seperti memotret atau membuat desain grafis. Dengan begitu, kamu bisa memperkaya isi konten artikel dengan foto atau infografis supaya lebih menarik.

Setelah kamu memiliki keahlian baru, pelajari juga cara meningkatkan popularitas konten.

Solusi yang bisa kamu coba adalah dengan membagikannya lewat berbagai media sosial. Tidak hanya Facebook, tetapi juga YouTube, Instagram, Twitter, ataupun website.

5. Melakukan Riset 

Persaingan dalam pembuatan konten di internet begitu tinggi. Apalagi jumlah content creator Indonesia saat ini sudah cukup banyak.

Belum lagi kamu juga harus bersaing dengan kreator konten dari luar negeri. Oleh karena itu, pastikan konten yang kamu buat memiliki kelebihan dan keunikan tersendiri.

Lakukan riset yang mendalam supaya konten yang kamu hasilkan mempunyai nilai plus dibandingkan milik content creator Instagram atau Youtube lain.

Riset bisa kamu lakukan dengan berbagai cara. Cari data di internet dengan kata kunci yang beragam, baik dalam bahasa Indonesia maupun asing.

Sumber dari bahasa lain akan memperkaya pengetahuan yang bisa kamu tuangkan di dalam konten artikel maupun konten video kamu.

Selain itu, kamu juga dapat memilih untuk menggali informasi secara langsung di dunia nyata.

6. Jangan Putus Asa saat Ada Komentar Negatif

Saat menjalani profesi sebagai content creator Indonesia ini, kamu mungkin akan tersandung dengan beberapa hal yang bisa menganggu mood untuk maju terus.

Satu hal yang kerap muncul dan mengakibatkan seorang content creator berhenti dalam memproduksi konten baru adalah rentetan komentar negatif yang merundung.

Perlu kamu sadari, konten yang dipublikasikan di internet bisa dilihat oleh siapa saja, baik oleh orang-orang yang memiliki pola pandang dan pendapat yang sama dengan kamu, maupun yang berbeda.

Jadikan kritik sebagai masukan untuk membuat konten yang lebih baik lagi di kemudian hari, bukan membuatmu justru berhenti menjalani profesi kreator konten ini.

7. Pilih Waktu Publikasi yang Tepat

infografis waktu terbaik untuk posting konten di media sosial
gardeninglimited.com

Waktu publikasi juga harus dipilih dengan tepat. Hal ini penting agar kontenmu dibaca dan dilihat oleh banyak orang.

Waktu publikasi terbaik akan tergantung pada jenis media sosial yang kamu jadikan platform untuk membagikan konten.

Selain jenis medianya, pemilihan waktu juga harus disesuaikan dengan target audiens kamu.

Kalau kamu membuat konten yang secara khusus ditujukan untuk para orang tua, maka waktu terbaik untuk memublikasikan konten adalah malam hari.

Sementara itu, konten untuk anak muda bisa kamu bagikan di media sosial pada pagi hari ataupun pada jam istirahat siang.

8. Liburan sebagai Penyegaran dan Mencari Ide Baru

Konten yang kamu produksi sebagai content creator mungkin sudah sesuai dengan passion-mu.

Namun, mungkin ada kalanya kamu mengalami kebuntuan ide dalam memproduksi konten baru. Alhasil, konten yang kamu hasilkan terkesan begitu-begitu saja.

Hal ini harus kamu hindari karena audiens kamu akan merasa bosan.

Kalau kamu berada dalam situasi seperti itu, solusinya adalah beristirahat sejenak. Kamu bisa memilih untuk berlibur, misalnya.

Jangan lupa, saat berlibur kamu harus melupakan hal-hal yang berkaitan dengan aktivitasmu sebagai content creator dan benar-benar menikmati liburan.

Dengan begitu, pikiranmu akan kembali segar, dan siapa tahu, kamu bisa kembali memperoleh ide baru untuk membuat konten.

9. Konsisten dalam Membuat Konten

Kalau kamu ingin menjadi content creator yang baik, maka pembuatan dan publikasi konten harus dilakukan secara konsisten dan berkesinambungan.

Memang, konsistensi merupakan hal yang paling berat dalam memproduksi konten.

Terkadang, kamu memiliki semangat besar untuk membuat konten baru. Namun, ada pula momen ketika kamu merasa sangat malas dalam memproduksi konten sederhana sekalipun.

Oleh karena itu, kamu perlu memiliki jadwal publikasi konten secara teratur. Kamu tak harus mengeluarkan konten baru setiap hari.

Buatlah timeline dan patuhi itu.

Kamu bisa memilih untuk memublikasikan konten setiap 3 hari sekali, misalnya. Intinya, jadwal konten baru harus disesuaikan dengan kemampuan produksi dan tingkat kesulitan yang kamu hadapi dalam pembuatannya.

Selain itu, kamu juga sangat dianjurkan untuk menyusun naskah terlebih dahulu supaya isi konten lebih terarah.

Dengan begitu, kontenmu tidak akan membingungkan bagi para follower atau subscriber. Pastikan mereka memperoleh pengetahuan baru dari setiap konten yang kamu hadirkan.

 

Itulah 9 langkah sederhana yang bisa kamu jalankan untuk bisa menjadi content creator yang kreatif dan keren.

Kamu bisa memulai langkah tersebut sekarang juga. Modal yang diperlukan juga tak banyak.

Kamu dapat memanfaatkan smartphone, kamera, ataupun komputer untuk bisa membuat konten. Yuk, ah!

PANDUAN CONTENT CREATOR

Untuk memahami lebih detail tentang content creator dan cara-cara membuat konten yang berkualitas, silahkan baca masing-masing bab berikut.

BAB 1

Cara Membuat Artikel

Cara membuat artikel sekarang menjadi salah satu kunci penting dalam berpromosi secara digital. Seperti apa cara kerjanya?

BACA BAB 1

BAB 2

Konten Media Sosial Berkualitas

Mau meningkatkan trafik pengunjung blog? Ingin jumlah follower bertambah? Yuk, ciptakan konten media sosial berkualitas! Temukan rahasianya, di sini!

BACA BAB 2

BAB 3

Membuat Deskripsi Produk

Menuliskan deskripsi produk kerap dianggap tidak penting. Padahal, setiap calon pembeli membutuhkan informasi yang mendetail tentang produk yang ingin dibeli.

BACA BAB 3

BAB 4

Mengenal Jenis dan Fungsi Desain

Ada banyak jenis desain yang keberadaannya bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Yuk, ketahui lebih lanjut jenis dan fungsi desain tersebut!

BACA BAB 4

BAB 5

Membuat Konten Menarik

Ingin tahu trik mudah membuat konten seperti profesional? Dengan cara yang sederhana, kamu bisa menghasilkan konten berkualitas dan keren!

BACA BAB 5

BAB 6

Apa Itu Copywriting?

Di dalam pemasaran era digital ini, copywriting menjadi sesuatu yang banyak diincar. Lantas, apa sebenarnya copywriting dan apakah cara membuat artikel biasa berbeda dengan cara membuat copywriting?

BACA BAB 6