Ini 5 Alasan Mengapa Karikatur Termasuk Contoh Desain Grafis

Apakah Anda menyukai seni karikatur? Banyak contoh desain grafis yang menggunakan karikatur sebagai salah satu elemen. Padahal, sekilas kedua hal tersebut: desain grafis dan karikatur punya ‘rasa’ yang berbeda.

Meski berbeda, keduanya memiliki kesamaan dalam mengkomunikasikan suatu hal pada audiens. Itulah mengapa, beberapa desainer grafis tak ragu menyematkan karikatur dalam karya desain grafis. Hasilnya, justru kesan yang terbentuk lebih kuat.

Yuk, lebih dulu kenali apa itu karikatur dan apa yang membuatnya berbeda dari ilustrasi lain.

Tentang Karikatur

Karikatur adalah gambar seseorang yang nyata dengan menambahkan distorsi atau melebih-lebihkan fitur tertentu, tetapi tetap mempertahankan kemiripan dengan tokoh asli. Dengan kata lain, karikatur merupakan lukisan potret yang dilebih-lebihkan.

Berkembang sejak abad ke-16 dan 17, karikatur biasanya merupakan satire yang dikenakan pada sosok publik figur, selebriti, dan politisi. Cara ini dipandang cukup efektif untuk menyampaikan aspirasi mengenai isu tertentu dalam media massa.

Jika dulu para seniman karikatur mengandalkan kertas dan pensil, era digital juga merambah pada seni ini. Banyak contoh aplikasi desain grafis yang bisa digunakan untuk memperkuat tampilan karikatur, seperti Adobe Illustrator atau Corel Painter.

Desainer dan Ilustrator Karikatur

Menilik penjelasan di atas, karikatur merupakan bagian dari ilustrasi. Orang yang membuat ilustrasi, atau ilustrator, bekerja dengan menciptakan sendiri gambar sesuai imajinasinya. Mereka tidak perlu mengerjakan seluruh desain sebuah produk.

Ilustrasi seperti karikatur mendukung beragam media visual untuk membentuk sebuah karya grafis. Maka, perannya untuk mendukung dan menerjemahkan suatu ide agar bisa tersampaikan dengan baik pada audiens.

Sementara, seorang desainer bergantung pada serangkaian elemen, mulai dari gambar, tipografi, hingga warna, dan mengorkestrasi semua elemen itu dalam sebuah komposisi visual yang menarik.

Tugas utama desainer adalah mengkomunikasikan pesan dari karya grafis agar bisa diterima, dipahami, dan direspons audiens. Ilustrator bertugas membuat gambar yang bisa menyeimbangkan tampilan visual dan teks, sehingga tidak membuat orang hanya terfokus pada ilustrasi semata.

Karikatur Termasuk Contoh Desain Grafis

Berdasarkan penjelasan tadi, Anda mulai memahami apa perbedaan antara desain grafis dan karikatur yang merupakan salah satu jenis ilustrasi. Ada ilustrator yang juga berperan sebagai desainer grafis, demikian sebaliknya.

Seiring perkembangan zaman, keduanya justru bisa berkolaborasi untuk menciptakan karya grafis yang lebih baik, kuat, dan berkualitas tinggi. Itulah mengapa, karikatur pun bisa dikategorikan sebagai contoh desain grafis. Berikut 5 alasannya.

1. Sama-sama mengkomunikasikan suatu pesan

Seorang ilustrator dalam membuat karikatur tentu punya pesan tersembunyi yang ingin disampaikan. Cara mengkomunikasikan pesan ini terbilang unik karena kerap terkandung unsur satire dalam karyanya.

Misalnya, pada karikatur tokoh politik yang menebar janji selama masa kampanye. Ia tak secara eksplisit menggambar situasi tersebut. Alih-alih, ia memilih gambar mulut yang berkoar-koar untuk menunjukkan obral janji sang politisi.

2. Punya target audiens

Sebagai sebuah media komunikasi, karikatur juga punya target audiens yang jelas, seperti halnya desain grafis. Cara menggambar ilustrasi untuk audiens dewasa tentu berbeda dengan audiens anak.

Contohnya, ada sosok atlit bulutangkis yang menjadi profil dalam majalah anak. Karikatur sang atlit yang sedang jumping smash jadi ilustrasi artikel. Unsur yang dilebih-lebihkan tampak pada kepala sang atlit dengan tujuan menguatkan profilnya di mata pembaca.

3. Karikatur dapat memunculkan reaksi atau respons audiens

Sama seperti desain grafis, sebuah karikatur dikatakan berhasil jika memunculkan reaksi atau respons audiens. Artinya, pesan tersebut sampai dan diterima dengan baik oleh mereka.

Pada desain grafis, ini bergantung pada tujuan proyek itu dibuat. Jika tujuannya adalah edukasi, audiens yang melihat belajar mengenai sesuatu yang baru. Sementara, jika tujuan desain untuk informasi event, orang tertarik datang menghadiri acara tersebut.

4. Salah satu elemen dalam sebuah desain

Contoh desain grafis poster kerap memuat karikatur sebagai salah satu elemennya. Contoh lain, Anda bisa menemukan karikatur dalam desain sampul buku, album musik, iklan cetak, billboard, editorial, hingga infografis.

Tentu ini bergantung pada visi sang desainer. Namun, pemakaian karikatur dapat menjadi alternatif dalam pembuatan desain grafis. Tinggal bagaimana penempatan dan komposisinya agar seluruh elemen desain itu tampak selaras menyuarakan pesan yang sama.

5. Memperkuat pesan yang ingin disampaikan

Kadang desainer kesulitan mendapat gambar atau foto yang mampu menyampaikan sebuah pesan dan menarik perhatian audiens dalam waktu singkat. Dalam situasi ini, karikatur dan ilustrasi lainnya dapat berperan sebagai show stopper.

Terlebih dalam pembuatan iklan di media cetak yang hendak menampilkan produk atau merek tertentu. Karikatur dapat memperkuat pesan yang ingin disampaikan, sehingga kesan kuat mampu bertahan lama dan orang terus menerus mengingatnya.

Kini, banyak perusahaan yang lebih menyukai ilustrasi, baik berupa karikatur maupun ilustrasi lain, sebagai elemen visual dalam karya grafis. Gaya ilustrasi kadang mampu menerjemahkan gagasan dasar dengan lebih baik daripada foto.

Selain itu, di mata audiens, elemen ini memberikan sentuhan lebih personal. Dunia digital yang serba modern kadang terasa kaku. Kehadiran karikatur bisa lebih menghangatkan, sehingga audiens pun merasa tergerak setelah melihat karya tersebut.

Demikian 5 alasan yang membuat karikatur termasuk contoh desain grafis. Anda bisa memasukkan elemen ini pada media apapun. Misalnya, sebagai ilustrasi pada artikel website yang tengah Anda pesan melalui jasa penulis artikel.

Silakan diskusikan juga tentang penggunaan karikatur ini saat Anda memesan jasa desain untuk pengerjaan sebuah proyek. Pastikan karikatur yang hendak Anda pakai bisa selaras dengan elemen lain dalam proyek tersebut.

Jadi, tak perlu ragu lagi untuk menyisipkan karikatur pada karya grafis Anda untuk meninggalkan kesan berbeda, unik, dan lebih kuat. Selamat bereksperimen!