Rumus Kata-Kata Mempromosikan Produk, Dijamin Banjir Pembeli!

Saat berjualan di toko online, Anda dituntut bisa menarik minat pembeli tanpa bertatap muka secara langsung. Salah satu senjata yang bisa diandalkan dalam penjualan adalah kekuatan kata. Anda harus memikirkan kata-kata mempromosikan produk yang benar-benar menarik agar pembeli melanjutkan transaksi. Nah, mungkin Anda bisa ikuti 9 tips berikut untuk membuat kalimat promosi.

Sesuaikan gaya bahasa dengan target pasar

Pertama, cari tahu segmen pembeli produk Anda berdasarkan usia, pekerjaan, pendidikan, atau yang lainnya. Lalu sesuaikan gaya bahasa yang digunakan untuk promosi. Sama-sama berjualan baju misalnya, tentu akan berbeda antara berjualan jaket distro untuk remaja dengan berjualan kebaya untuk wanita dewasa.

Buat promosi yang singkat, padat dan jelas

Perhatikan contoh berikut:

“Saya menjual sebuah mobil dengan merek Z yang diproduksi tahun 2010. Mobil warna hitam ini memiliki mesin dan interior yang masih terawat. Apabila Anda berminat untuk membeli mobil ini, silakan menghubungi nomor saya 081234567.”

Bandingkan dengan yang satu ini:

“Dijual! Mobil Z tahun 2010 warna hitam. Mesin dan interior oke. Minat? Hubungi 081234567.”

Terlihat perbedaannya bukan? Konsumen akan malas membaca bila kalimat yang dipakai terlalu bertele-tele.

Tonjolkan keunggulan produk

Deskripsikan secara terperinci mengenai detail produk dalam promosi. Berikan info tambahan keunggulan produk dibanding merek lain. Jelaskan inovasi apa yang berbeda dan mengapa pembeli harus memilih produk Anda.

Baca juga:

Pakai headline yang menggoda

Kalimat pertama yang Anda tulis bisa memengaruhi pembeli untuk melanjutkan membaca promosi atau tidak. Cobalah kutip kata-kata yang sedang tren saat itu, quote dari film misalnya. Atau awali dengan pertanyaan yang menggambarkan kebutuhan pembeli. Berikut contohnya,

“Jangan bawa ransel, berat. Kamu enggak akan kuat. Bawa barang pakai koper fancy terbaru dari kami saja. Dijamin liburan kamu bakal lebih seru!”

“Anda hobi memasak? Sering kesal karena kotoran yang selalu berkerak di penggorengan? Jangan khawatir, kami memiliki solusi untuk Anda. Gunakan produk teflon antilengket dan buat acara memasak Anda kembali menyenangkan.”

Cari kata-kata unik dan menimbulkan rasa penasaran

Alih-alih memakai kata yang sudah sering digunakan, cobalah untuk mencari alternatif saat membuat kata-kata mempromosikan produk. Anda bisa mencari sinonim kata yang lebih menggelegar, atau gunakan makna kiasan. Usahakan pula pembeli menjadi penasaran dan ingin membeli produk Anda. Berikut contohnya,

“Ayo datang ke kafe kami. Di sini ada roti isi yang bisa menggigit lho! Kelembutan rotinya akan membuat Anda serasa terbang ke cakrawala. Dan begitu terkecap isinya, hmm, Anda akan menemukan cita rasa unik yang tiada duanya. Awas, jangan sampai tergigit! ”

Pembeli mungkin akan bertanya-tanya, benarkah ada roti yang benar-benar bisa menggigit? Padahal mungkin maksud ‘menggigit’ di sini adalah karena rasa pedas dari bumbu di dalamnya.

Ajak pembeli berpromosi

Cara yang satu ini, fungsinya adalah memperluas promosi produk Anda. Mungkin butuh sedikit lebih banyak modal, namun untuk mendapatkan pelanggan baru mengapa tidak? Anda bisa memberikan diskon atau penawaran khusus dengan syarat pembeli harus mempromosikan produk Anda di media sosial. Begini contohnya,

“Dapatkan diskon 15% dengan cara share tulisan ini kepada 5 teman Anda. Ayo sebelum kehabisan!”

Jangan berbohong!

Meskipun kata-kata mempromosikan produk digunakan mengajak pembeli untuk membeli produk kita, jangan pernah menuliskan kebohongan. Jangan tuliskan hal yang tidak ada di produk. Jangan menjanjikan diskon bila tidak sanggup dipenuhi. Sekali ketahuan berbohong, pembeli tidak akan lagi percaya dan menganggap kita tidak profesional.

Nah, itulah beberapa tips membuat kalimat promosi. Jika Anda tidak memiliki waktu untuk membuat kata-kata promosi, Anda bisa mengandalkan jasa penulis profesional untuk deskripsi produk, seperti misalnya Kontenesia.