Posted on 3 Comments

Seluk Beluk Konten Marketing yang Harus Kita Ketahui

tulisan content marketing di atas meja dengan background warna putih, kaca mata, segelas kopi, keyboard laptop

Social media marketing merupakan salah satu strategi pemasaran yang banyak digunakan oleh pelaku usaha di era digital seperti saat ini. Nah, dalam metode pemasaran melalui media sosial ini dikenal istilah konten marketing. Konten marketing atau pemasaran konten dianggap sebagai model paling efektif untuk mendapatkan pelanggan yang loyal dibandingkan pemasaran tradisional.

Mengapa bisa begitu? Untuk lebih memahaminya mari kita membahas tentang apa itu content marketing dan bagaimana metode ini dianggap efektif di era yang mengandalkan teknologi ini.

Mengenal Konten Marketing

infografis konten marketing

Secara teknis, content marketing merupakan strategi pemasaran ketika pelaku usaha merencanakan, membuat, dan mendistribusikan konten menarik dan mampu mengikat audience yang tepat sasaran, kemudian hal tersebut mendorong mereka menjadi pelanggan.

Jika disederhanakan, content marketing adalah strategi pemasaran menggunakan konten, baik itu berupa gambar, video, audio, maupun tulisan dengan aneka sifat. Entah itu menghibur, mendidik, ataupun emosional. Setidaknya ada dua tujuan utama dari strategi semacam ini, yaitu menarik audience dan mengajak mereka menjadi pelanggan loyal.

Karena hal yang paling penting dari sebuah konten hanya satu, menarik. Apabila sebuah konten tidak menimbulkan keinginan untuk menyimak, berarti upaya content marketing yang sedang dilakukan gagal.

Mengapa Konten Marketing Dianggap Lebih Efektif?

 

Untuk mengetahui seberapa efektif sebuah konten marketing, mari kita bandingkan dengan model pemasaran konvensional. Dalam strategi pemasaran konvensiona, promosi produk atau jasa dilakukan melalui media iklan. Harapannya, mereka yang melihat iklan akan tertarik dengan produk dan melakukan pembelian.

Secara teori strategi ini memang tampak efektif, tapi pada praktiknya masyarakat yang sudah kebal pada promosi berupa iklan hanya menganggap hal tersebut sebagai selingan dan angin lalu. Tingkat engagement-nya sangat rendah dan dianggap tidak mampu memberikan manfaat.

Hal ini tentu berbeda dengan strategi pemasaran konten. Meskipun tujuannya sama yaitu mempromosikan suatu produk ataupun jasa, tetapi strategi pemasaran ini menggunakan konten yang bermanfaat untuk mengiklankan produk mereka.

Sekarang mari kita uji manakah yang lebih menarik, iklan produk atau sebuah konten sarat informasi yang mengandung iklan?

Pilihan kedua tentu saja lebih mengikat dan membuat orang mau menyimak bukan? Inilah mengapa strategi pemasaran menggunakan media konten dianggap lebih efektif.

Karena tidak hanya mampu menyediakan informasi bermanfaat, strategi ini juga akan membuat orang tertarik untuk membagikannya lagi pada orang lain. Hal ini pula yang menjadi alasan mengapa promosi menggunakan konten dapat menjangkau lebih banyak audience.

Memiliki Potensi Jangka Panjang dan Pendek

contoh promosi konten jika kita sudah menjadi subscriber mereka

Hal lain yang membuat konten marketing istimewa adalah potensi yang dimiliki strategi ini. Bagi pebisnis yang menggunakan metode pemasaran tradisional untuk berpromosi, tingkat pembelian akan meningkat saat iklan mereka beredar. Tetapi begitu masa peredaran usai, maka jumlah pembelian akan menurun lagi.

Hal ini terjadi karena kurangnya efek brand awareness pada strategi pemasaran konvensional. Sebab pengetahuan audience tentang produk yang dijual hanya sebatas yang diiklankan atau dipromosikan. Tidak demikian dengan content marketing. Ketika konten dipublikasikan, masyarakat akan mendapatkan banyak informasi dan manfaat.

Jadi ketika konten baru muncul, mereka akan tertarik untuk membaca konten selanjutnya dengan cara menjadi follower atau subscriber. Hal sederhana ini akan membuat mereka terikat dengan produk yang dipromosikan sehingga selanjutnya para audience akan menjadi pelanggan yang loyal.

Loyalitas karena merasa mendapatkan banyak manfaat dari konten yang dibuat akan membuat para audience membantu mempromosikan produk pada kenalan mereka sehingga meskipun pemasaran konten yang pertama kali mereka baca sudah berganti dengan konten lain, orang masih akan menggunakan produk yang dipromosikan.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bukan mengapa content marketing disebut-sebut memiliki potensi jangka panjang dan pendek. Jadi meskipun konten hanya dibuat sekali, selama para audience mendapatkan manfaat banyak orang yang akan senantiasa membaca dan membagikan konten tersebut. Efeknya jelas jauh lebih efektif dibandingkan mereka yang memasang iklan konvensional bukan?

Manfaat Konten Marketing

Setelah membaca ulasan di atas, tidak ada salahnya untuk mengetahui apa saja manfaat yang bisa kita dapatkan dari sebuah content marketing selain yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu:

1. Meningkatkan Angka Kunjungan Website

Apabila memiliki website, membuat konten semacam ini merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan traffic. Semakin tinggi angka kunjungan, semakin meningkat pula reputasi dan popularitas website. Ini berarti, produk yang dijual juga akan memiliki kesempatan dikenal banyak orang (brand awareness).

2. Meningkatkan Angka Penjualan

Selain meningkatkan brand awareness, tingginya angka kunjungan (traffic) juga akan berpengaruh pada angka penjualan. Bagi usaha kecil dan menengah, hal ini tentu saja akan memberikan manfaat yang cukup besar. Karena selain bisa menyajikan konten sarat informasi yang dapat menarik audience, produk atau jasa yang dijual juga laris dan memberikan keuntungan.

3. Meningkatkan Engagement

contoh tampilan konten marketing yang engagement tinggi

Poin ini sempat dibahas sedikit di atas. Dengan membuat konten yang menarik, kita akan membuka peluang bagi audience untuk berinteraksi langsung dalam hal memberikan masukan ataupun membagikan isi konten ke orang lain. Jadi nilai engagement produk dengan audience jauh lebih tinggi jika kita menggunakan strategi pemsaran konten dibandingkan konvensional.

Untuk jangka panjang, engagement semacam ini juga akan senantiasa memberikan keuntungan baik dari segi penjualan, angka kunjungan website, hingga brand awareness.

Jadi, tertarik untuk menggunakan strategi konten marketing untuk memasarkan produk Anda? Semoga bermanfaat.

3 thoughts on “Seluk Beluk Konten Marketing yang Harus Kita Ketahui

  1. […] itu, content writing lebih berfokus pada pengembangan konten, seperti informasi, tips dan hal-hal lainnya yang relevan dengan produk suatu perusahaan. Teknik […]

  2. […] Content marketing merupakan jenis marketing yang mengandalkan ‘konten’ sebagai media pemasarannya. Seperti apa konten yang dimaksud? Mulai dari artikel yang tayang di website perusahaan hingga gambar dan video di media sosial, semua merupakan konten yang bisa kamu manfaatkan sebagai media promosi. […]

  3. […] Elemen imagery dalam brand guidelines berkaitan dengan penggunaan foto, ikon, simbol, ilustrasi, atau bahkan animasi dalam media visual. Dengan adanya elemen imagery pada brand guidelines, kamu bisa tahu foto, simbol, dan ilustrasi seperti apa yang bisa/tidak bisa dimasukkan sebagai konten pemasaran. […]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.